Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kalinya, Angka Kematian Baru Covid-19 di China Nol

Kompas.com - 07/04/2020, 15:30 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Komisi Kesehatan Nasional China untuk pertama kalinya tidak mengumumkan angka kematian baru karena Covid-19 sejak Januari.

Kasus infeksi virus corona di Negeri "Panda" memang mengalami penurunan sejak Maret. Meski begitu, saat ini mereka menghadapi gelombang kedua infeksi.

Baca juga: China Tak Akan Batasi Jumlah Pasokan Alat Medis ke Berbagai Negara

Otoritas China melaporkan bahwa transmisi yang terjadi saat ini sifatnya adalah imported case, dengan total hampir 1.000 kasus dilaporkan.

Dilansir AFP Selasa (7/4/2020), dalam 24 jam terakhir Beijing mengonfirmasi adanya 32 kasus baru Covid-19, dengan semuanya adalah kasus impor.

Pejabat lokal menerangkan, 30 di antaranya adalah infeksi asymptomatic (tanpa gejala), di mana secara keseluruhan Beijing melaporkan 1.033 kasus.

Sekitar seperempat dari total kasus tanpa gejala itu juga berasal dari penderita yang baru saja bepergian dari luar negeri.

Pekan lalu, Negeri "Panda" mulai membuka kasus asymptomatic tersebut, buntut tekanan dari publik yang khawatir adanya pembawa "senyap".

Ketakutan juga muncul terkait potensi munculnya kasus baru di Wuhan, kota lokasi wabah virus corona itu pertama terdeteksi pada akhir Desember 2019.

Setelah beberapa kasus tanpa gejala mulai terdeteksi di ibu kota Provinsi Hubei itu, otoritas setempat mencabut status "bebas wabah" di 45 titik pada Senin (6/4/2020).

Total, China mengonfirmasi 81.740 orang terinfeksi Covid-19 dan 3.331 lainnya meninggal, di mana sebagian besar korban berasal dari Wuhan.

Sementara angka penularan virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 itu di seluruh dunia sudah melebihi 1,3 juta, dengan lebih dari 70.000 orang tewas.

Baca juga: Taiwan Tawarkan Masker dan Bantuan Medis di Tengah Covid-19, China Marah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com