Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] PM Inggris Boris Johnson Terinfeksi Virus Corona | Pakar Singapura Ciptakan Alat Tes Covid-19 Tercepat

Kompas.com - 28/03/2020, 05:45 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dalam video yang diunggahnya di media sosial menyatakan, dia terinfeksi virus corona.

Dalam pernyataannya, Johnson menerangkan dia sudah mengisolasi diri di rumahnya, dan tetap berkoordinasi dengan jajarannya.

Dari Singapura, ilmuwan disebut berhasil mengembangkan alat tes Covid-19, penyakit yang diakibatkan virus corona, hanya dalam waktu lima menit.

Kedua artikel itu bisa Anda baca dalam kumpulan artikel populer Global yang terjadi sepanjang Jumat (27/3/2020) hingga Sabtu (28/3/2020).

1. Ilmuwan Singapura Ciptakan Alat Uji Covid-19 Tercepat, Hanya 5 Menit
Sebuah tim peneliti di Singapura berhasil menciptakan alat uji virus corona, yang hanya butuh waktu 5 menit untuk melakukan pengujian.

Alat ini diciptakan oleh tim yang dipimpin oleh Profesor Jackie Ying, yang mengepalai Lab NanoBio di perusahaan sains, teknologi, dan penelitian bernama A*Star.

Jika penggunaan alat tes ini mendapat persetujuan dari pihak berwenang, nantinya akan menjadi tes Covid-19 tercepat di dunia.

Bagaimana keterangan Ying terkait alat yang ditemukan oleh timnya itu, Anda bisa menyimak secara lengkap di sini.

2. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Positif Terjangkit Virus Corona
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyatakan melalui video yang diunggah di Twitter bahwa dia positif menderita virus corona (Covid-19).

Gejala yang dialaminya ringan, sedikit demam, dan batuk yang frekuentif selama 24 jam. Berdasarkan saran Otoritas Kesehatan Inggris, Boris diminta untuk menjalani uji virus corona. Ternyata hasilnya positif.

Boris Johnson dalam video yang direkam di kediamannya menerangkan, dia masih terus berkomunikasi dengan para menterinya.

Seperti apa pernyataan PM asal Konservatif itu, Anda bisa menyimaknya di tautan ini.

3. [POPULER GLOBAL] Lockdown Dicabut, Warga Hubei Hirup Udara Bebas | Belanda Ganti Rugi Pembunuhan Era Kolonial di Indonesia
Artikel populer Global yang terjadi sepanjang Kamis (26/3/2020) hingga Jumat (27/3/2020) ternyata juga masuk ke dalam kumpulan populer Sabtu ini.

Antara lain di Provinsi Hubei, otoritas China memutuskan untuk mencabut lockdown yang sudah diterapkan sejak bergulirnya wabah Januari lalu.

Sementara di Belanda, pengadilan memerintahkan pemerintah untuk membayar ganti rugi terhadap 11 pria yang dieksekusi saat Perang Kemerdekaan 1940-an.

Selengkapnya bisa Anda baca secara lengkap kabar populer tersebut di sini.

4. Di Tengah Perang Kata-kata, China Tawarkan Bantuan ke AS untuk Tangani Covid-19
Presiden China Xi Jinpng disebut menawarkan bantuan kepada Amerika Serikat (AS) untuk mengatasi virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 itu.

Presiden Xi menawarkannya secara langsung ketika melakukan percakapan telepon dehgan Presiden AS Donald Trump Jumat (27/3/2020).

Keterangan seperti apa yang diberikan oleh Xi Jinping kepada Trump terkait wabah virus corona, Anda bisa menyimaknya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com