Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatkan Pekan Paling Berisiko Akibat Wabah Virus Corona, PM Italia Minta UE Bersatu

Kompas.com - 16/03/2020, 16:41 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber AFP

ROMA, KOMPAS.com - Perdana Menteri Giuseppe Conte memperingatkan pada Senin (16/03/2020) negaranya tengah memasuki pekan paling berisiko. Dia juga meminta kepada Uni Eropa agar merespon wabah virus corona.

"Koordinasi Uni Eropa di bidang kesehatan dan tindak ekonomi sangat dibutuhkan," ungkap Conte pada Harian Corriere della Sera saat video-konferensi antara pemimpin G7. Pimpinan G7 terdiri dari beberapa negara di antaranya Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Rusia dan Inggris.

"Ini waktu yang tepat untuk bertindak berani dan Italia bisa meminta kontribusi signifikan karena Italia adalah negara pertama di Eropa yang memiliki pengalaman penularan virus yang luas," ungkap Conte.

Baca juga: Tak Patuh, Gereja di Korea Selatan Masih Buka Layanan Saat Virus Corona

Italia juga anggota UE pertama yang menutup sekolah dan hampir seluruh bisnisnya untuk memperlambat laju penularan virus corona yang sampai hari ini telah menewaskan sekitar 1.809 orang di negara mediterania dalam sebulan terakhir.

Sejauh ini Conte merasa belum diperlukan adanya larangan baru. Namun, dia menegaskan kepada setiap warganya untuk tetap berada di rumah sebanyak mungkin dan sendiri saat harus keluar dari rumah.

"Para ilmuwan memberitahu bahwa kita belum mencapai puncak wabah. Ini adalah pekan paling berisiko dan kita membutuhkan pencegahan penuh."

Baca juga: Angka Perceraian di China Meningkat Saat Karantina Virus Corona

Saat ini, Italia menghadapi dua ancaman berkelanjutan akan sistem kesehatan mereka. Rumah sakit bertaraf dunia di bagian utara Italia telah kewalahan menampung korban tewas dan korban infeksi. 

Mereka dilaporkan telah kekurangan kasur rumah sakit dan petugas medis.

Namun, Conte lebih mengkhawatirkan pusat medis di bagian selatan Italia yang miskin. Di mana penularan besar tidak bisa dijangkau.

"Kita tidak lagi bisa membiarkan kesalahan perilaku," kata Conte, "Misalnya, orang-orang meninggalkan kota Milan pada akhir pekan untuk berlibur dengan keluarga mereka di wilayah Selatan. Itu harus segera dihentikan."

Baca juga: Pakar Herbal di Tunisia Untung Sebab Virus Corona

Virus corona adalah tantangan terpenting dalam beberapa dekade terakhir, tambah Conte.

Kini, di Italia, berdasarkan worldometers, sebanyak 24.747 kasus infeksi virus corona, 1.809 orang tewas, dan 1.672 orang dinyatakan kritis. Namun, sebanyak 2.335 orang juga dinyatakan sembuh dari penyakit Covid-19 ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com