Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNI Kelima Positif Corona di Singapura Dipastikan Anggota Keluarga Lain yang Terjangkit

Kompas.com - 11/03/2020, 22:24 WIB
Ericssen,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com – Warga Negara Indonesia (WNI) yang positif virus corona di Singapura dilaporkan bertambah menjadi lima orang.

Berdasarkan rilis yang diterima Kompas.com dari Kementerian Kesehatan Singapura (MOH), Rabu malam (11/03/2020), korban terbaru ini adalah seorang perempuan paruh baya.
WNI ini menjadi kasus ke-170 corona di negeri “Singa”.

Diterangkan MOH, perempuan berusia 56 tahun ini rupanya adalah anggota keluarga dari WNI keempat yang merupakan kasus ke-152.

Baca juga: Singapura Beberkan Jurus-jurus Ampuh Hadapi Virus Corona

Tidak disebutkan hubungan kekerabatan apa yang dimiliki kedua orang ini.

Sama seperti WNI keempat yang adalah seorang lansia pria berusia 65 tahun, perempuan ini juga sudah mengalami gejala corona ketika masih berada di Indonesia tepatnya sejak 6 Maret.

Pada 9 Maret, korban memilih berangkat ke Singapura mengikuti jejak lansia pria yang sudah terlebih dahulu tiba di negeri “Jiran” pada 7 Maret.

Setibanya di Singapura, yang bersangkutan berobat ke Singapore General Hospital (SGH)

Sehari kemudian pada Selasa siang 10 Maret waktu setempat, perempuan ini didiagnosa positif patogen bernama resmi Covid-19 ini.

MOH memastikan kedua kasus ini adalah kasus impor. Tidak dijelaskan lebih rinci apakah keduanya terinfeksi corona di tanah air. Kedua WNI saat ini dirawat di ruang isolasi SGH.

Baca juga: WNI Keempat yang Terjangkit Virus Corona di Singapura Sempat Alami Gejala di Indonesia

WNI berobat Covid-19 ke Singapura?

Apakah kedua WNI ini sengaja berobat ke Singapura untuk menyembuhkan diri mereka dari virus corona? Jawabannya tidak diketahui pasti.

Pemerintah Singapura telah menyampaikan akan memungut biaya bagi para pasien warga asing pemegang izin kunjungan jangka pendek yang ingin melakukan perawatan terkait virus corona. Kebijakan ini berlaku sejak 7 Maret.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Gadis Hendak Diperkosa Melawan dan Potong Penis Pelaku | Singapura Umumkan Kasus Infeksi Ketiga Virus Corona

MOH tidak menyebut apakah kebijakan ini terkait dengan kasus-kasus tertentu.

"Mengingat meningkatnya jumlah infeksi COVID-19 secara global, dan eskpektasi peningkatan jumlah kasus yang dikonfirmasi di Singapura, kita perlu memprioritaskan sumber daya di rumah sakit umum kami." bunyi pernyataan MOH.

Tes virus corona tetap diberlakukan gratis untuk pasien warga asing.

Dengan demikian sudah ada total 3 kasus impor yang melibatkan WNI positif corona di Singapura. Kasus lainnya adalah WNI ketiga positif corona yang merupakan kasus ke-147.

Saat ini telah ada 178 kasus COVID-19 di Singapura. 96 pasien telah sembuh dan meninggalkan rumah sakit. Sementara 82 lainnya masih dirawat. Sembilan di antaranya masih dirawat di unit perawatan intensif.

Baca juga: WNA yang Berobat ke Singapura karena Corona Mulai Dikenakan Biaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com