Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Virus Corona: Apa yang Terjadi Saat Sekolah di AS Ditutup?

Kompas.com - 09/03/2020, 14:28 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com - Sebuah sekolah di AS, tepatnya di kota kecil Colville, bagian timur laut Washington, tengah menunggu keputusan: apakah sekolah Colville akan ditutup lagi?

Beberapa pekan sebelumnya, otoritas AS menerima laporan dari komunitas distrik sekolah Colville bahwa salah satu anggotanya telah menjalani pemeriksaan Covid-19 alias virus corona.

Setelah mendapat keterangan dari pejabat kesehatan setempat, Pete Lewis, pengawas sekolah negeri distrik Colville dan koleganya kemudian menutup sekolah tersebut pada minggu malam (sekolah mulai tutup pada senin esok harinya). Penutupan itu masih belum diketahui sampai kapan.

Sebanyak 1.700 siswa K-12 beserta pegawai sekolah Colville terpaksa harus tinggal di rumah sementara sekolah mereka, mulai dari gedung, bus, fasilitas dan kendaraan disterilkan dalam dua hari.

Pada Rabu, proses pembersihan fasilitas sekolah telah selesai. Lewis duduk di sebuah ruang yang telah didesinfektan menunggu telepon. 

Baca juga: 9 Negara dari 4 Benua Laporkan Kasus Pertama Virus Corona

"Kami sedang dalam penantian penuh cemas menantikan hasilnya." Saat itu, Lewis sedang memikirkan alat-alat logistik sambil meminta murid atlet untuk kembali berlatih.

Jika hasilnya negatif dan segera ketahuan informasinya, dia mungkin bisa kembali ke lapangan sore itu.

Pada Kamis pagi, kasus infeksi virus corona telah menyebar ke 80 negara. Beberapa negara itu juga menutup sekolah mereka karena ingin mencegah penyebaran virus lebih lanjut.

Secara global, lebih dari 290 juta anak antara usia TK sampai tingkat SMA tidak sekolah selama beberapa pekan karena wabah virus corona.

Lewis akhirnya mendapat informasi yang dia harapkan. Sekolah Colville kembali dibuka pada kamis.

Menurut Gabriel Leung, seorang ahli epidemologi penyakit infeksi dan dekan di Universitas of Hongkong, penutupan sekolah masih belum diketahui sebagai upaya yang efektif dalam melawan penyebaran virus tapi...

"Kita tidak boleh salah bertindak. Jika ada keraguan, maka lakukanlah opsi konservatif apapun itu untuk melindungi anak-anak dan tentu melindungi banyak orang." Ungkap Leung.

Berikut ini gambaran skenario jika sekolah di AS ditutup dalam beberapa hari, minggu, bulan bahkan dalam setahun karena virus corona.

Baca juga: Angka Kematian Virus Corona di Korsel Lebih Kecil dari AS, Kenapa?

Jika Sekolah Tutup Selama Tiga Hari...

Ketika sekolah-sekolah di AS telah tutup selama beberapa hari karena virus corona, persoalan logistik telah terjadi tapi sebagian besar pendidik dan administrator telah siap menangani.

Setelah membatalkan kelas, Sekolah Colville memperlakukan hari-hari yang berlalu seperti salji: murid tidak perlu menebus waktu kelas yang terlewat, kecuali penutupan sekolah berlangsung cukup lama sehingga Colville tidak akan bertemu (tahun ajaran) dengan negara bagian.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com