Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Penjaga Bersenjata Menyandera 30 Orang di Mal Filipina

Kompas.com - 02/03/2020, 14:46 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber AFP

MANILA, KOMPAS.com - Aparat bersenjata berat berjaga pada Senin (02/03/2020) mengamankan mantan penjaga keamanan yang tampak bersungut-sungut setelah menyandera 30 orang warga Filipina di sebuah pusat perbelanjaan.

Para karyawan dan pelanggan berteriak di dalam pusat perbelanjaan V-Mall Manila, Filipina setelah mendengar tembakan senjata bersamaan dengan keluarnya mantan penjaga keamanan.

"Kami telah mengonfirmasi laporan adanya penyanderaan terhadap beberapa karyawan kami yang dilakukan mantan penjaga," ungkap manajemen pusat perbelanjaan V-Mall.

Pusat belanja V-Mall adalah pusat gaya hidup yang menyediakan restoran, toko-toko sampai gereja dan fasilitas kesehatan.

Walikota bagian Manila mengatakan kepada AFP bahwa mantan penjaga yang bersungut-sungut itu memiliki sebuah pistol dan mengklaim dirinya juga memiliki granat yang sampai saat ini belum terkonfirmasi.

Baca juga: Prabowo Temui Mahfud MD, Bahas Alutsista hingga Penyanderaan WNI

"Saat ini kami masih belum bisa memastikan seperti apa kondisinya malam ini. Kami mengestimasikan sekitar 30 orang menjadi tawanan," ujar walikota San Juan, Francis Zamora.

Dia menambahkan bahwa para sandera itu telah diamankan di kantor administrasi V-Mall dan salah satunya mengalami luka tembak. Korban yang tertembak itu telah dilarikan ke rumah sakit dan kondisinya masih stabil.

Pihak otoritas telah memulai negosiasi dengan mantan penjaga yang menyandera par a korban yang meminta berbicara dengan perwira lain dan media.

Pada 2010 penyanderaan juga terjadi di Manila. Kasus itu bahkan memiliki korban meninggal mencapai delapan orang warga Hong Kong.

Saat itu seorang mantan perwira polisi dipersenjatai dengan senapan serbu M-16. Dia membajak sebuah bus di dekat Taman Rizal, sebuah tujuan wisata populer yang hanya beberapa blok dari markas polisi. Mantan perwira itu dikabarkan putus asa mendapatkan pekerjaannya kembali.

Baca juga: Drama Penyanderaan di Supermarket di Los Angeles, Satu Orang Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com