Ini Langkah Pencegahan Virus Corona Menurut Media Asing

NEW YORK, KOMPAS.com - Masuknya virus corona Covid-19 ke Indonesia turut menjadi perhatian media asing. Tak hanya sekadar memberitakan, mereka juga memberi saran pencegahan.

Salah satunya The New York Times. Media yang berbasis di Amerika Serikat (AS) ini menekankan masyarakat jangan panik dan melakukan langkah-langkah berikut:

1. Cuci tangan

The New York Times menganjurkan untuk menjaga kebersihan tangan, dan menjaga jarak dengan orang sakit.

Cucilah tangan di air yang mengalir dan usap dengan sabun. Bagian belakang tangan jangan sampai terlewat, termasuk sela-sela jari dan kuku.

Usai cuci tangan, keringkan dengan handuk bersih atau dibiarkan mengering dengan sendirinya.

Mencuci tangan dengan hand sanitizer juga diperbolehkan, asalkan diusapkan selama kurang lebih 20 detik dan cairannya harus mengandung minimal 60 persen alkohol.

The New York Times juga mengutip imbauan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat.

Di imbauan tersebut tertera jangan menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dicuci.

Baca juga: Dampak Corona, Kunjungan Wisman Turun di Januari 2020

2. Jauhi orang sakit

Jika ada orang sakit yang mengalami gejala-gejala flu atau demam, jaga jarak dengan orang itu minimal enam kaki.

Kalau tidak memungkinkan, tetaplah menjaga jarak dan jangan mendekat. Sebab virus corona Covid-19 menyebar lewat batuk atau bersin.

Lalu bagaimana jika yang batuk atau bersin diri kita sendiri?

Tutuplah dengan siku agar kuman tidak tertinggal di tangan, karena dari tangan bisa menyebar cepat ke tempat-tempat lain.

Jika hendak menyapa atau bersalaman dengan orang lain, The New York Times menyarankan masyarakat untuk meniru cara ketika mencegah virus Ebola.

Untuk bersalaman pakailah siku, dan untuk menekan tombol di lift pakailah buku-buku jari jangan pakai jari langsung.

Baca juga: Gara-gara Virus Corona, Dwayne Johnson Batal Syuting di Italia

3. Jika sudah terinfeksi

Langkah pencegahan virus corona identik dengan masker, tapi tidak semua masker bisa mencegah penularan virus karena ada bagian yang longgar.