Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/05/2024, 12:17 WIB
Alma Erin Mentari

Penulis

KOMPAS.com - Lupakan bayangan saat menikmati dada ayam alot dan kering. Ada cara merebus ayam ini mudah, cepat, dan anti gagal.

Memang, ayam rebus kadang dianggap sebagai "makanan diet" karena dimasak tanpa minyak dan dada ayam memang rendah lemak. Tapi ada banyak alasan kenapa ayam rebus tetap bisa dinikmati sendiri.

Salah satunya, ayam rebus menghasilkan daging ayam yang lembut, juicy, dan bisa digunakan untuk berbagai macam masakan. Dilansir dari laman The Kicthn, simak tips rebus ayam dengan teknik poaching.

Baca juga:

Apa itu teknik poaching?

Dilansir dari laman Washington Post, poaching adalah teknik memasak makanan dengan cara merebusnya perlahan di dalam cairan hingga matang.

Ini adalah cara memasak yang lembut dan bertahap, cocok untuk makanan bertekstur lembut seperti telur, ikan, dan buah.

Poaching memungkinkan protein dalam makanan matang tanpa kehilangan kelembapan. Sebaliknya, jika dada ayam dimasukkan ke dalam air mendidih, molekul protein akan cepat mengeras dan kelembapannya hilang.

Hasil akhirnya adalah daging ayam yang kering dan alot. Ayam bakar pun terkadang bisa menjadi kering karena alasan yang sama. Panggangan sangat panas saat ayam diletakkan di atasnya, sehingga kelembapannya hilang.

Cairan untuk merebus perlahan bisa sesederhana air atau lebih kaya rasa seperti kaldu atau bahkan minyak.

Biasanya, asam seperti anggur, jus lemon, atau cuka ditambahkan ke dalam cairan untuk membantu protein mengeras dengan cepat. Untuk menambah rasa, masukkan campuran rempah-rempah, bawang putih, dan merica ke dalam cairan.

Makanan tidak akan berwarna cokelat saat direbus perlahan, sehingga hasil akhirnya akan berwarna sangat pucat dan seragam. Ini bisa terlihat cantik dalam beberapa kasus - misalnya warna putih bersih dan kuning cerah telur rebus atau dada ayam putih bersih untuk salad ayam.

Namun, ikan putih yang direbus perlahan mungkin terlihat kurang menarik dibandingkan dengan yang berwarna cokelat keemasan dari oven.

Tips merebus dada ayam teknik poaching

Dilansir dari laman The Kitchn, untuk kamu yang suka menggunakan dada ayam tanpa tulang dan kulit untuk metode memasak ini, tetapi Anda juga bisa menggunakan dada ayam dengan tulang, bahkan paha atau stik drum.

1. Lepaskan Kulitnya

Ayam bisa dimasak dengan kulit, tapi kamu juga bisa membuangnya karena kulit tidak terlalu menambah rasa dengan metode memasak ini.

2. Simpan Cairan Masakan

Saring cairan rebusan dan menggunakannya untuk sup dan memasak nasi atau gandum.

3. Tambahkan Bumbu dan Rempah

Untuk menambah rasa, tambahkan bumbu apa pun yang ada di dapur seperti daun salam, beberapa siung bawang putih yang digeprek, rempah apa pun yang perlu dihabiskan.

Jika ada sisa anggur atau botol bir yang terbuka, tambahkan ke dalam cairan rebusan. Semua ini akan membumbui ayam saat direbus, membuatnya lebih beraroma dan menyenangkan untuk dimakan.

Cara Merebus Dada Ayam

  1. Lapisi dada ayam tanpa tulang dan kulit dengan air (untuk menambah rasa, tambahkan 1 cangkir anggur putih).
  2. Didihkan air, kemudian kecilkan api dan biarkan air mendidih perlahan (simmer).
  3. Tutup panci dengan rapat.
  4. Periksa kematangan ayam setiap 8 menit menggunakan termometer baca instan sampai suhu internal mencapai 165°F (74°C) di bagian daging yang paling tebal.

Kreasi dengan Ayam Rebus

  1. Ayam rebus adalah bahan penting untuk salad ayam yang enak.
  2. Saat diiris, ayam ini juga cocok sebagai tambahan untuk salad hijau saat makan siang atau sandwich yang mengenyangkan - jauh lebih baik daripada daging olahan.
  3. Ayam rebus bisa disuwir dengan mudah untuk membuat ayam BBQ pulled chicken cepat atau untuk taco di malam hari.
  4. Saat musim dingin dan musim casserole tiba, ayam rebus wajib dimiliki untuk banyak hidangan panggang lainnya.
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com