Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Orang Spanyol Punya Budaya Makan Malam Lewat Pukul Sembilan?

Kompas.com - 17/04/2024, 20:36 WIB
Aska Bagus Aldika,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Orang Spanyol memiliki kebiasaan makan malam yang  sering kali melewati pukul sembilan malam. Waktu makan malam di Spanyol ini terbilang paling larut di antara negara Eropa lain. 

Tentunya hal ini bisa terjadi kerena berbagai faktor, mulai dari jam kerja, cuaca dan lain sebagainya.

Melansir dari laman Lonely Planet, berikut merupakan hal yang menjadikan orang Spanyol memiliki budaya makan malam lewat pukul sembilan atau 21.00.

Baca juga:

1. Waktu kerja dan istirahat yang panjang

Spanyol memiliki jam kerja yang lebih panjang dan berakhir lebih larut dibandingkan kebanyakan negara Eropa lainnya.

Orang Spanyol bekerja rata-rata 37,8 jam per minggu, yang mendekati rata-rata waktu kerja orang Uni Eropa sebesar 37 jam.

Oleh karena hal itu, banyak bisnis termasuk toko dan restoran tutup antara pukul dua siang sampai empat atau lima sore untuk memberikan waktu istirahat dan makan siang kepada stafnya.

Setelah beristirahat selama dua sampai tiga ham, orang Spanyol akan kembali bekerja dan selesai sekitar pukul delapan malam.

Setidaknya pada pukul sembilan malam, itu adalah waktu para pekerja mereka pulang ke rumah, memasak makan malam, atau bersantap di restoran. 

2. Suhu udara

Paella adalah nasi yang dibumbui safron dan dimasak bersama daging, seafood, serta sayur. SHUTTERSTOCK/NELEA33 Paella adalah nasi yang dibumbui safron dan dimasak bersama daging, seafood, serta sayur.

Selain panjangnya waktu kerja orang Spanyol, suhu juga memainkan peran penting dalam kebiasaan makan saat larut malam di Spanyol.

Sering kali, saat musim panas, suhu udara dianggap terlalu panas untuk memasak dan makan saat matahari belum terbenam,

jadi,orang-orang Spanyol menunggu matahari terbenam sekitar pukul 21.30 untuk bersantap.

Hal ini juga terlihat dari fakta bahwa waktu makan berubah di seluruh negeri tergantung pada musim.

Baca juga: Kopi Indonesia Tampil pada Pameran Kopi Terbesar di Inggris dan Eropa

Misalnya, di Andalusia di bagian selatan Spanyol, yang memiliki suhu musim panas terpanas yang sering mencapai lebih dari 40 derajat celcius. Biasanya bar dan restoran buka hingga pukul satu dini hari. 

Sementara bar dan restoran di Basque Country, bagian utara Spanyol cenderung tutup lebih awal sekitar pukul 11 malam karena memiliki suhu musim panas rata-rata 25 derajat celcius.

3. Zona waktu yang unik

Spanyol secara teknis berada di zona waktu yang unik. Menurut garis bujurnya, Spanyol seharusnya berada di zona waktu yang sama dengan Portugal, Irlandia, dan Inggris.

Akan tetapi selama Perang Dunia II, diktator fasis Francisco Franco mengubah waktu negara tersebut untuk menyelaraskan dengan Hitler dan Jerman.

Sebagai perbandingan, waktu makan malam di negara-negara Eropa lainnya terjadi lebih awal. Misalnya, waktu makan malam di Inggris, dilakukan sekitar pukul 18.30-19.30. Sementara di di Prancis sekitar pukul 19.30-20.30, dan di Swedia sekitar pukul 19.00-20.00.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com