Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Pilih Tempe yang Bagus, Tidak Hanya Warnanya

Kompas.com - 03/03/2024, 09:31 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.comTempe menjadi salah satu bahan makanan yang cukup populer bagi masyarakat Indonesia.

Salah satunya karena cara memasaknya yang mudah, seperti direndam dengan bumbu instan lalu digoreng.

Masakan tempe pun banyak dijumpai di banyak tempat makan, seperti tempe mendoan, tempe goreng, hingga oseng tempe.

Baca juga: Cara Simpan Tempe agar Awet dan Tidak Cepat Busuk

Jika ingin memasak sendiri tempe di rumah, maka kamu perlu membeli tempe terlebih dahulu di pasar maupun di supermarket.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)

Saat memilih tempe, kamu perlu tahu bahwa ada tempe yang kualitasnya kurang bagus, yakni tempe yang sudah lama, sehingga disebut tempe busuk.

Cara pilih tempe yang bagus

Apabila ingin mencari tempe yang kualitasnya bagus, berikut ini Kompas.com rangkum caranya:

1. Pilih yang warnanya masih putih

Dilansir dari Kompas.com (1/3/2023), tempe yang masih bagus berwarna putih, berasal dari kapang atau jamur berwarna putih yang menyelimuti kedelai sebagai hasil fermentasi.

Cara menyimpan tempe agar tahan lama dan tidak cepat busuk.SHUTTERSTOCK/tyasindayanti Cara menyimpan tempe agar tahan lama dan tidak cepat busuk.

Jika terlalu lama dan tidak segera dimasak, proses fermentasi akan berlebihan, sehingga warna tempe menghitam karena jamur putih itu mati sebab mikroorganismenya berubah.

2. Pilih yang tidak berbau menyengat

Tempe yang sudah mulai membusuk, tidak hanya mengalami perubahan warna menjadi lebih hitam.

Baca juga: Beberapa Kuliner Pakai Tempe Busuk, Amankah Dikonsumsi?

Protein pada tempe juga terpecah menjadi senyawa lebih kecil, sehingga menghasilkan amoniak dengan bau menyengat.

3. Pilih yang suhunya hangat

Tidak hanya dipilih dengan cara dilihat, cobalah untuk juga menyentuh tempe saat sedang memilihnya di pasar.

Tempe dan tahu termasuk makanan tinggi protein tapi rendah karbohidrat yang cocok dikonsumsi saat diet karbo. Ketahui jenis makanan lainnya....SHUTTERSTOCK/Lidya Elfa Tempe dan tahu termasuk makanan tinggi protein tapi rendah karbohidrat yang cocok dikonsumsi saat diet karbo. Ketahui jenis makanan lainnya....

Tempe yang masih bagus ternyata memiliki suhu yang hangat karena pertumbuhan jamur menghasilkan suhu hangat.

4. Pilih yang bertekstur padat

Mengecek tekstur kepadatan tempe mungkin hanya bisa dilakukan di rumah saat diiris. Tempe yang bagus memiliki tekstur padat, sehingga tidak hancur saat diiris.

Tempe yang teksturnya kurang padat, bisa disebabkan oleh proses pengepresan yang kurang, sehingga jamur kurang bisa merekatkan kedelai.

Baca juga: Tempe Busuk Ternyata Punya Manfaat, Vitamin Lebih Tinggi

Jika kamu menemukan tempe seperti ini di rumah, kamu perlu mempertimbangkan membeli merek tempe itu ke depannya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com