KOMPAS.com - Bawang putih hitam adalah bawang putih mentah yang telah mengalami proses penuaan dengan suhu dan kelembapan terkendali selama beberapa minggu sampai bulan.
Siung bawang putih berubah cokelat kehitaman akibat dari proses reaksi Millard. Bawang putih hitam memiliki rasa lebih ringan, lembut, dan lengket daripada bawang putih mentah.
Bawang putih hitam juga mempunyai sejumlah manfaat kesehatan apabila dikonsumsi, berikut penjelasan manfaat kesehatan dari bawang putih hitam, dikutip dari Healthline dan Livestrong.
Baca juga:
Proses penuaan menyebabkan bawang putih hitam mengandung antioksidan yang jauh lebih banyak daripada bawang putih mentah.
Antioksidan adalah senyawa yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan berbagai penyakit.
Penelitian telah menunjukkan bawang putih hitam dapat membantu mengatur gula darah, mengurangi risiko diabetes gestasional, dan bahkan mencegah kerusakan akibat diabetes yang tidak terkontrol. Namun, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
Bawang putih hitam dapat membantu mengurangi penanda tertentu penyakit jantung, seperti trigliserida dan kolesterol jahat.
Bawang putih hitam dapat meningkatkan lipid darah yang selanjutnya dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Bawang putih hitam mungkin mengandung senyawa yang melindungi otak dari kehilangan memori dan penyakit degeneratif seperti Alzheimer, sebab mengandung antioksidan yang mengurangi kerusakan radikal bebas dan stres oksidatif.
Sifat antiinflamasi yang terkandung dalam bawang putih hitam melindungi terhadap penurunan kognitif, masalah umum pada orang senja.
Beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa bawang putih hitam memiliki efek melawan kanker potensial dalam studi tabung reaksi.
Bawang putih hitam mungkin memiliki efek pencegahan pada liver, melindungi dari kerusakan yang dapat diakibatkan oleh cedera, paparan bahan kimia, atau bahkan penggunaan alkohol kronis.
Baca juga:
View this post on Instagram