Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Resto Chinese Food Jaga Kualitas Makanan, Stok Seafood Tiap Hari

Kompas.com - 11/02/2024, 12:56 WIB
Krisda Tiofani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Resto Sulaiman menyajikan aneka chinese food halal. Tempat makan ini sudah mendapat sertifikat Halal MUI tak lama setelah berdiri pada 2011 lalu.

Mujia, supervisor Resto Sulaiman menyampaikan bahwa menu yang dijual tidak hanya satu, melainkan ada lebih dari 100 makanan. Terdiri dari sayur, lauk, seafood, hingga daging.

Itu sebabnya, ada prosedur tetap untuk menjaga kualitas makanan. Mulai dari pengolahan bahan makanan hingga pelatihan karyawan.

Baca juga: Resto Chinese Food Halal di Jakarta Barat, Pemiliknya China Muslim

Kepada Kompas.com, Mujia membagikan tantangan dan cara menjaga kualitas makanan di restoran chinese food ini pada Rabu (7/2/2024):

1. Stok ikan segar setiap hari

Resto Sulaiman menyajikan aneka olahan seafood yang dimasak segar. Ada ikan, kerang, udang, hingga kepiting.

Akuarium dijejer di ruang makan lantai bawah. Ikan tinggal diambil dan segera dimasak saat ada pesanan.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)

"Untuk memastikan kualitas, kami menyetoknya sesuai kebutuhan per hari. Misalnya, udang butuh 50 ekor, disediakan segitu dan ditaruh di akuarium," kata Mujia.

Akuariumnya pun akan dicek berkala oleh ahli sebanyak dua minggu sekali untuk mengganti air, menjaga suhu air, dan membersihkan akuarium.

Baca juga: Resep Bola Ayam Udang Asam Manis, Chinese Food Mudah Buatnya 

"Setiap hari, ada karyawan yang mengecek akuarium. Kira-kira masih segar enggak isian di akuarium? Kalau enggak, akan segera dimasak," ungkapnya.

2. Memisahkan penyimpanan daging dan sayur

Mujia mengaratakan, dirinya dan perwakilan lain Resto Sulaiman, sudah mengikuti pelatihan higiene dan sanitasi pangan.

Ilustrasi daging bebek. Cara memotong daging bebek dimulai dari bagian kepala. Shutterstock/Atsushi Hirao Ilustrasi daging bebek. Cara memotong daging bebek dimulai dari bagian kepala.

Salah satu yang dipelajari adalah penyimpanan daging dan sayur. Kedua bahan pangan ini tidak boleh disatukan.

"Sudah ada prosedur mengolah bahan makanan dari pasar sampai ke restoran. Mana yang layak dimakan dan tidak, kita sudah tahu dan wajib tahu," tutur Mujia.

Baca juga: 8 Jenis Chinese Food Populer, Bukan Cuma Kanton dan Sichuan

Pihaknya pun memberi tahu karyawan, penjamah makanan tentang penyimpanan bahan makanan sampai penyajian.

3. Membagi rincian tugas karyawan

Menurut Mujia, tantangan terbesar mengelola restoran chinese food ini adalah saat menerima banyak tamu dan pesanan beragam.

Proses membuat mi tarik china di Resto Sulaiman. Nama menunya Da Pan Ji Ban Mian alias mi ayam spesial jumbo ala ChinaKompas.com/Krisda Tiofani Proses membuat mi tarik china di Resto Sulaiman. Nama menunya Da Pan Ji Ban Mian alias mi ayam spesial jumbo ala China

Restoran ini terdiri dari tiga lantai makan dari lima lantai bangunan. Dapur berada di lantai lima, teratas.

"Helper harus fokus untuk pesanan meja sekian. Jadi, harus dibagi per tim untuk daging, sayur, dan makanan dingin," jelas Mujia.

Baca juga: 7 Restoran Chinese Food di PIK, Cocok buat Keluarga

Pesanan akan langsung sampai ke dapur. Disiapkan, lalu makanan dikirim dari lantai lima dengan lift makanan ke lantai tujuan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com