Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/02/2024, 20:08 WIB
Krisda Tiofani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ibu hamil biasanya mengonsumsi susu selain makanan bernutrisi yang disarankan dokter.

Ada susu untuk ibu hamil. Umumnya, susu ini mengandung protein, asam folat, hingga zat besi untuk memenuhi nutrisi ibu dan bayi dalam kandungan.

Namun demikian, ternyata ibu hamil juga boleh saja mengonsumsi jenis susu lain, seperti susu segar.

Baca juga: 3 Cara Pilih Susu Segar untuk Anak, Ini Saran dari Dokter

"Enggak wajib mengonsumsi susu hamil. Boleh minum susu segar juga yang penting kebutuhan nutrisinya tercukupi," kata Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak RS Pondok Indah," Radhian Amandito kepada Kompas.com.

Sebab, sambung dia, kebutuhan nutrisi ibu hamil seharusnya dipenuhi melalui makanan utama, bukan susu.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)

Susu, apa pun jenisnya, menurut dia hanyalah sebagai pelengkap nutrisi bagi ibu hamil yang ternyata bersifat tidak wajib.

"Menu makanannya kayak biasa. Misalnya, soto betawi dibuat pakai susu, itu membantu. Ditambahkan susunya juga membantu (pemenuhan nutrisi)," kata Radhian dalam acara 'Ngobrolin Pilihan Susu' Greenfields pada Kamis (1/2/2024).

Susu yang mengandung protein

Menurut Radhian, susu segar pasteurisasi mengandung protein tinggi. Tidak jauh berbeda dengan daging ayam, tempe, dan ikan.

Ilustrasi susu ibu hamilShutterstock Ilustrasi susu ibu hamil

Ibu hamil pun menurut dia sebaiknya memperhatikan kebutuhan mikronutrien yang bisa dicukupi dengan asam folat dan zat besi.

"Bisa dipantau juga dari kebutuhan kalorinya. Bisa dilihat dari sebelum dan saat hamil itu berat badannya berapa karena pasti berbeda," kata Radhian.

Baca juga:

Susu segar pasteurisasi umumnya mengandung 120-140 kalori per 200 mililiter. Jumlah asupan susu segar bisa disesuaikan dengan perhitungan kebutuhan kalori ibu hamil.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com