KOMPAS.com - Kue keranjang merupakan salah satu makanan khas Imlek, maka tidak heran jika kue keranjang kerap dijumpai jelang perayaan Imlek di pasaran, khususnya di pasar Pecinan Glodok.
Kue keranjang dibuat dari campuran tepung ketan dan gula, rasanya manis, teksturnya kenyal, dan berwarna kecoklatan.
Baca juga: Makan Kue Keranjang Saat Imlek, Apa Artinya?
Sekilas kue keranjang yang ditemui di pasaran tampak sama, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum dibeli.
Dudu, salah satu pedagang kue keranjang di Pecinan Glodok membagikan beberapa tips beli kue keranjang yang enak bagi pemula, yakni sebagai berikut:
Kata Dudu, ada dua warna kue keranjang orisinal yang ada di pasaran, yakni warna kecoklatan dan warna kekuningan.
Lihat postingan ini di Instagram
"Kalau kue keranjang warna coklat, itu pakai gula aren, sementara kue keranjang yang warna kekuningan itu pakai gula pasir," kata Dudu kepada Kompas.com di Pecinan Glodok, Jakarta Barat, Kamis (18/1/2024).
Kue keranjang yang bagus dan enak bisa dilihat dari kekenyalannya. Ini bisa dirasakan ketika pembeli menyentuh kue keranjang yang dilapisi plastik.
"Kalau yang kenyal itu bagus, bisa dimakan langsung. Sedangkan kue keranjang yang agak mengeras itu biasanya untuk digoreng," katanya.
Selain kue keranjang orisinal, ada pula beberapa jenis kue keranjang yang dikelompokkan berdasarkan asal produksinya.
Di antaranya ada kue keranjang asal Sukabumi, kue keranjang asal Tangerang, dan kue keranjang asal Medan.
Baca juga: Kunci Membuat Kue Keranjang Enak, Kuasai Api dan Air
"Yang paling enak dan laris di sini (gerai Dudu), itu kue keranjang Medan, harganya Rp 45.000 (per kemasan)," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.