Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restoran di Yogyakarta Ini Hadirkan Steak Dry Aged Harga Terjangkau

Kompas.com - 27/12/2023, 15:03 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indahnya pemandangan luar restoran menjadi daya tarik banyak tamu Thyme Beef Bar Yogyakarta.

Lokasi restorannya strategis, di Jalan Laksda Adisucipto KM 06 Nomor 13, Caturtunggal, Yogyakarta.

Duduk di dalam maupun luar ruangan, tamu bisa menikmati pemandangan langit Yogyakarta dari bangunan lantai dua.

Nama Thyme Beef Bar Yogyakarta mewakili menu unggulannya, yakni daging sapi, khususnya beef dry aged.

Dry aged beef dijual dalam berbagai potongan. Pelanggan bisa memilih Beef Striploin, T-bone Steak, Beef Cuberoll, Prime Cuberoll, hingga Beef Tomahawk.

Harga dry aged beef di Thyme Beef Bar Yogyakarta berkisar Rp 100.000 hingga Rp 129.000 per 100 gram.

Wagyu Smash Burger di Thyme Beef Bar & Eatery.Kompas.com/Antonius Aditya Mahendra Budi Santoso Wagyu Smash Burger di Thyme Beef Bar & Eatery.

"Harga ini bisa dibilang terjangkau dibandingkan dengan steak dry aged di luar Yogyakarta, bahkan dengan harga steak biasa di Yogyakarta," kata Clementie Freya Darmadji, anak pemilik Thyme Beef Bar Yogyakarta.

Restoran ini menyasar kalangan keluarga dari berbagai usia. Secara menu, makanan dan minumannya banyak menjual sajian khas Indonesia.

Ada Ayam Betutu, Nasi Rawon, Soto Kuning Daging, Nasi Sei Pedas, Sop Buntut, hingga Salmon Kemangi.

Aneka menu ala Barat, seperti Brisket Wagyu ala Texas, Chicken Cordon Bleu, Club Sandwich, Wagyu Smash Burger, Fish and Chips, dan Dry Aged Beef.

Harga makanan selain dry aged beef berkisar Rp 30.000 hingga Rp 105.000.

Sementara untuk minuman dan dessert, Thyme Beef Bar Yogyakarta menawarkan Earl Grey Tea, Virgin Mojito, Americano, Orange Kencur, Dessert Lava, Assorted Gelato, dan Creme Brulee.

Thyme Beef Bar Yogyakarta buka setiap hari. Jam operasionalnya berlangsung mulai 09.00-22.00 WIB.

Baca juga:

Kebiasaan makan roti

Wagyu Smash Burger di Thyme Beef Bar & Eatery.Kompas.com/Antonius Aditya Mahendra Budi Santoso Wagyu Smash Burger di Thyme Beef Bar & Eatery.

Thyme Beef Bar Yogyakarta berada di bawah Parsley Group. Freya mengatakan, perusahaan keluarganya tersebut dirintis oleh sang ayah.

Bisnis bermula ketika keluarganya memiliki keinginan menciptakan kebiasaan makan baru di Yogyakarta.

Umumnya, banyak orang menyantap nasi sebagai sarapan. Namun, sang kakek memberi masukkan pada ayahnya untuk mengenalkan kebiasaan makan roti saat sarapan melalui Parsley Bakery.

"Kakek dan nenek yang memiliki ide dan resepnya, papa yang menjalankan. Bisnis ini juga termasuk kerja sama dengan sahabat-sahabat nenek hingga saat ini," jelas Freya

Bisnis keluarganya pun berkembang sampai puluhan tahun, bahkan berhasil merintis restoran baru, Thyme Beef Bar Yogyakarta.

Mulanya, Deasy Andriani, istri sekaligus pemilik Thyme Beef Bar, dan keluarga memadukan roti dengan daging sebagai isian, lalu mengembangkan menu pasta.

"Berkembang bisnis ini sejalan dengan tren yang banyak dicari. Restorannya pun sebisa mungkin dibuat nyaman untuk nongkrong atau kumpul keluarga," kata Deasy.

Kapasitas total restorannya mencapai 150 orang, dibagi menjadi area indoor, outdoor, dan private room.

Tamu dapat merasakan suasana semikasual di dalam ruangan, pemandangan langit dan gunung di luar ruangan, serta menggunakan fasilitas berupa LCD dan proyektor di ruang privat.

Baca juga:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com