Perbedaan Wedang Uwuh dan Wedang Secang, Minuman Tradisional Jawa

KOMPAS.com - Wedang uwuh dan wedang secang serupa, tetapi bahan baku kedua minuman ini tidak sama.

Menurut Satriya Anggang Saputra, RnD Tala Bumi Group, isi wedang secang lebih sederhana daripada wedang uwuh.

"Wedang secang itu hanya dibuat dari daun secang. Kalau wedang uwuh itu banyak rempahnya," kata koki di Mantra Bumi Coffee & Space Yogyakarta itu ketika ditemui Kompas.com, Kamis (30/11/2023).

Wedang uwuh dibuat dari campuran jahe, cengkih, kayu manis, daun pala, kapulaga, serai, dan cengkeh.

Kedua minuman ini sama-sama diseduh dengan air hangat. Warnanya mirip, kemerahan gelap karena tambahan secang.

Selain bahan, pembeda wedang secang dan wedang uwuh juga bisa dilihat dari popularitasnya di lokasi tertentu.

Wedang uwuh dan wedang secang sama-sama populer di Jawa Tengah. Namun, wedang uwuh lebih populer di Yogyakarta, sementara wedang secang terkenal di kawasan Kendal, Jawa Tengah, seperti dikutip artikel Kompas.com.

Baca juga:

• Resep Wedang Tape Singkong, Beri Pandan untuk Aroma
• 10 Resep Wedang Jahe Simple untuk Menghangatkan Tubuh
• Resep Wedang Jahe Cokelat Berempah, Minuman Jaga Daya Tahan Tubuh

SHUTTERSTOCK/ Kristanti Ilustrasi kayu secang, bahan utama wedang secang.

Satriya menceritakan, asal-usul wedang uwuh juga dimulai oleh Sultan Agung Yogyakarta sejak lama.

Mulanya, Sultan Agung diberi minuman wedang uwuh. Uwuh berarti sampah dalam bahasa Jawa.

Bahan untuk membuat wedang uwuh didapatkan dari hasil pepohonan yang jatuh, kemudian dicampur dan diseduh.

Wedang tersebut disiapkan oleh abdi dalam kerajaan. Kemudian, sang sultan kembali meminta minuman yang sama pada keesokan harinya.

"Abdi dalamnya menyeduh kembali wedang yang sama, padahal bahan-bahannya diambil daun yang jatuh dari pepohonan, makanya namanya uwuh," jelas Satriya.

Baca juga:

• Resep Wedang Secang Pandan, Minuman Penghangat Badan
• Berapa Kali Wedang Uwuh Bisa Direbus atau Diseduh?
• Manfaat Wedang Uwuh untuk Kesehatan, Bisa Tingkatkan Imunitas