Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/11/2023, 16:33 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

KOMPAS.com - Ada beragam faktor biar pempek yang kamu bikin berhasil dan menjadi enak. Biasanya orang mencari pempek yang teksturnya padat tetapi tidak keras, rasanya ikan banget, dan rasa cukonya asam manis segar.

Dari situ bisa dilihat hal yang perlu diperhatikan ketika membuat pempek yaitu pemilihan ikan, proses mengadon pempek, perebusan, sampai pembuatan cuko.

Majalah "Sedap/ED 01 2015" karya tim Sedap terbitan Gramedia Pustaka Utama membagikan tips membuat pempek enak yang bisa kamu praktikkan di rumah.

Baca juga:

1. Pilih ikan segar bertekstur lengket

Sebaiknya pilih ikan yang masih segar agar kualitas pempek bagus. Selain itu, ikan segar biasanya bertekstur lengket.

Penting memilih daging ikan yang teksturnya lengket. Orang Palembang biasanya menggunakan ikan belida tetapi kini sulit didapat. 

Ikan belida dapat diganti dengan ikan gabus atau ikan tenggiri. Sebaiknya pilih ikan tenggiri yang bentuknya gepeng karena teksturnya lebih lengket.

Dinginkan dulu ikan sebelum dihaluskan pakai blender agar semakin kenyal.

2. Campur adonan ikan dengan tepung terigu

Campur adonan ikan yang dingin tadi dengan tepung terigu. Larutkan dulu tepung terigu dengan air agar menjadi bubur. Dinginkan juga bubur tepung ini.

Setelah adonan ikan maupun bubur tepung dingin, uleni menggunakan tangan. Dalam hal ini mungkin kamu kedinginan sehingga boleh saja pakai sarung tangan jika nyaman.

Selain tepung terigu, tambahkan pula tepung sagu. Usahakan takaran tepung sagu tidak lebih dari setengah berat ikan.

Setelah tepung sagu dimasukkan ke dalam adonan ikan, cukup diaduk. Pasalnya, menguleni adonan ikan dengan tepung sagu dapat menghasilkan tekstur pempek yang keras.

3. Isi pempek kapal selam jangan sampai penuh

Bila membuat kapal selam, perhatikan cara mengisi telur bebek ke dalam adonan ikan.

Bentuk adonan ikan seperti pastel. Sisakan lubang kecil untuk memasukkan telur supaya tidak tumpah. Kurangi putih telur agar muat di dalam pempek.

Usahakan telur tidak sampai terkena lubang adonan pempek agar bisa ditutup.

4. Rebus pempek hingga matang

Gunakan panci yang tinggi dan dalam, tuang air dan rebus sampai mendidih.

Masukkan pempek lalu rebus sampai mengapung dan tampilannya transparan. Itulah tanda pempek sudah matang dan siap diangkat.

Pempek Jambi Ny. Kleta.KOMPAS.com/Miftahul Rizky Pempek Jambi Ny. Kleta.

5. Goreng pempek sebentar

Pempek biasanya digoreng dulu sebelum disajikan. Disarankan untuk menggoreng pempek di dalam minyak panas sebentar saja. Cukup sampai kulitnya menebal dan tidak keras.

Alasan lainnya, pempek sudah direbus sampai matang jadi penggorengan hanya agar teksturnya renyah.

Gunakan wajan berbahan teflon agar pempek tidak menempel di dasar wajan.

6. Gunakan gula merah pekat

Cuko pempek terbuat dari air, cuka, asam, dan gula merah. Gunakan gula merah yang warnanya merah pekat atau kehitaman agar cuko hitam legit.

Asam jawa maupun asam kandis dapat digunakan untuk bikin cuko. Biasanya asam jawa baunya susah hilang sehingga ada yang menggantinya dengan asam kandis.

Rebus cuko dalam durasi lama dengan api kecil. Penambahan asam sebaiknya pada akhir perebusan.

Baca juga:

Majalah digital "Sedap/ED 01 2015" karya tim Sedap terbitan Gramedia Pustaka Utama dapat dibeli di Gramedia.com.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com