KOMPAS.com - Bulgur adalah bahan makanan yang umumnya digunakan di berbagai masakan di Timur Tengah dan wilayah sekitarnya.
Melansir MasterClass, bulgur terbuat dari biji gandum yang dikukus setengah matang (direbus sebagian), kemudian dipecah dan dikeringkan. Biji ini dipanen dari kepala batang gandum yang berbulu yang masing-masing berisi hingga 50 biji.
Bulgur termasuk bahan makanan yang serbaguna karena cara masaknya mudah.
Kita bisa menggunakan bulgur sebagai pengganti biji-bijian lain, seperti nasi merah, kuskus, atau kinoa.
Bulgur memiliki cita rasa kacang, seperti biji-bijian utuh dengan tekstur yang kenyal, dan aroma manis ketika dimasak, seperti dikutip dari The Spruce Eats.
Baca juga:
Bulgur biasanya dijual dalam kemasan, sudah dimasak sampai setengah matang dan kering dengan bentuk butiran kecil.
Sementara itu, bulgur yang sudah matang sepenuhnya bertekstur kenyal, rasanya manis dan seperti kacang dengan aroma ringan.
Ketika diolah, biji-bijian tersebut dibagi menjadi empat ukuran yang berbeda, yaitu bulgur halus, gilingan sedang, kasar, dan sangat kasar.
Bulgur adalah bahan yang serbaguna dan dapat dipadukan dengan berbagai bahan untuk hidangan manis maupun gurih.
Setelah bulgur direbus, dipecah-pecah, dan dikeringkan. Bulgur kemudian disaring untuk memisahkan biji-bijian sesuai dengan ukurannya.
Ada empat jenis bulgur berdasarkan halus atau kasarnya biji-bijian bulgur. Semakin halus biji-bijiannya, semakin singkat waktu memasaknya.