KOMPAS.com - Rak pintu kulkas biasa dimanfaatkan untuk menyimpan beragam makanan dan minuman.
Selama dinilai aman, tidak masalah menyimpan bahan makanan dan minuman di pintu kulkas.
Namun, ternyata ada makanan yang sebaiknya tidak disimpan di pintu kulkas karena alasan temperatur.
Kulkas memiliki suhu rendah atau suhu dingin. Saat membuka lemari es ini, pintu kulkas menjadi bagian paling rentan terkena udara ruang yang hangat.
Semakin sering membuka pintu kulkas setiap hari, semakin tinggi risiko rusaknya makanan yang disimpan di rak tersebut.
Ketahui lima makanan dan minuman yang sebaiknya tidak disimpan di kulkas, seperti dilansir Eating Well berikut ini.
Baca juga:
Rak penyimpanan telur biasanya berada di pintu kulkas. Ukuran wadah penyanggah telur sengaja disesuaikan dengan pintu kulkas.
Sayangnya, telur termasuk bahan makanan yang sebaiknya tidak disimpan di pintu kulkas.
American Egg Board menilai, telur paling baik disimpan di rak dalam kulkas untuk menjaga konsistensi suhunya.
Menyimpan telur di pintu kulkas bisa menyebabkan hilangnya kelembapan dan serapan bau atau rasa dari makanan lain.
Susu cair tidak bisa disimpan lama setelah dibuka karena cepat basi. Susu bisa lebih cepat basi bila disimpan di rak kulkas.
Temperatur lagi-lagi menjadi alasannya. Kontrasnya suhu kulkas dan suhu hangat ruangan memungkinkan suhu cepat basi saat sering membuka pintu kulkas.
Sebaiknya, tempatkan susu di bagian terdingin kulkas untuk menjaga kualitasnya dan mencegah susu cepat basi.
Keju termasuk dairy product. Jadi, sama dengan susu, keju sebaiknya tidak disimpan di pintu kulkas.