Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Simpan Nori agar Tidak Layu, Jangan Masukkan Kulkas

Kompas.com - 10/02/2023, 18:17 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nori merupakan olahan rumput laut yang dijual dalam bentuk lembaran kering. Pelengkap makanan ini dijual di banyak supermarket.

Tekstur nori renyah, biasa dijadikan pembungkus onigiri ataupun sushi. Bisa juga dimakan bersama nasi hangat.

Setelah membelinya, kamu harus menyimpan nori dengan tepat bila masih ada yang tersisa.

Coba simak tiga cara menyimpan nori yang dibagikan oleh Hadinata, supervisor RnD sushi sandwich PT. Indosato Jaya Makmur, berikut ini.

1. Biarkan di kemasan tertutupnya

Kemasan nori beragam. Salah satu yang bisa kamu temukan adalah plastik dengan zip lock.

Menurut Hadinata, biarkan nori disimpan dalam bungkus zip lock bila masih ada yang tersisa. Pastikan kemasannya tertutup rapat.

"Sebelum kemasannya dibuka, lihat dulu, jangan asal potong. Ambil nori secukupnya, tutup lagi dengan zip lock," kata Hadinata.

Baca juga:

Ilustrasi rumput laut kering.SHUTTERSTOCK/ inewsfoto Ilustrasi rumput laut kering.

2. Taruh di tempat makan

Jika bungkus nori tidak dilengkapi dengan zip lock, kamu tidak perlu khawatir.

Pindahkan sisa nori ke tempat makan lengkap dengan tutupnya atau wadah lain yang kedap udara seperti plastik.

3. Jangan simpan nori di kulkas

Biarkan nori disimpan di suhu ruang. Tempat ini akan membantu nori bertahan selama satu minggu lebih.

"Jangan disimpan di chiller karena lembab, nanti norinya layu setelah dikeluarkan dari kulkas," kata Hadinata saat ditemui Kompas.com, Kamis (10/2/2023).

Nori yang disimpan terlalu lama dan tidak layak makan biasanya akan berubah warna menjadi hijau kemerahan. Aroma khas rumput lautnya juga sudah menghilang.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com