KOMPAS.com - Nori merupakan olahan rumput laut yang dijual dalam bentuk lembaran kering. Pelengkap makanan ini dijual di banyak supermarket.
Tekstur nori renyah, biasa dijadikan pembungkus onigiri ataupun sushi. Bisa juga dimakan bersama nasi hangat.
Setelah membelinya, kamu harus menyimpan nori dengan tepat bila masih ada yang tersisa.
Coba simak tiga cara menyimpan nori yang dibagikan oleh Hadinata, supervisor RnD sushi sandwich PT. Indosato Jaya Makmur, berikut ini.
Kemasan nori beragam. Salah satu yang bisa kamu temukan adalah plastik dengan zip lock.
Menurut Hadinata, biarkan nori disimpan dalam bungkus zip lock bila masih ada yang tersisa. Pastikan kemasannya tertutup rapat.
"Sebelum kemasannya dibuka, lihat dulu, jangan asal potong. Ambil nori secukupnya, tutup lagi dengan zip lock," kata Hadinata.
Baca juga:
Jika bungkus nori tidak dilengkapi dengan zip lock, kamu tidak perlu khawatir.
Pindahkan sisa nori ke tempat makan lengkap dengan tutupnya atau wadah lain yang kedap udara seperti plastik.
Biarkan nori disimpan di suhu ruang. Tempat ini akan membantu nori bertahan selama satu minggu lebih.
"Jangan disimpan di chiller karena lembab, nanti norinya layu setelah dikeluarkan dari kulkas," kata Hadinata saat ditemui Kompas.com, Kamis (10/2/2023).
Nori yang disimpan terlalu lama dan tidak layak makan biasanya akan berubah warna menjadi hijau kemerahan. Aroma khas rumput lautnya juga sudah menghilang.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.