Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/11/2023, 21:07 WIB
Sri Noviyanti

Penulis


KOMPAS.com – Mi instan identik dengan makanan tidak sehat. Meski demikian, ada banyak orang yang menggemari makanan satu ini. Kepraktisan dalam menyajikan, ditambah memiliki rasa yang enak, membuat mi instan jadi favorit banyak orang di seluruh dunia, salah satunya Indonesia.

Bahkan, data dari World Instant Noodles Association (WINA) mencatatkan Tanah Air sebagai negara kedua setelah China dengan konsumsi mi instan terbanyak di dunia, yaitu mencapai 14,3 miliar.

Perlu diketahui, rasa gurih mi instan didapat dari kandungan monosodium glutamat (MSG) yang tinggi di dalam bumbunya.

Meski dapat meningkatkan cita rasa pada makanan, mengonsumi MSG secara berlebihan dapat memicu gangguan kesehatan, misalnya sakit kepala, hipertensi, dan mual.

Walaupun ada fakta seperti itu, Anda boleh-boleh saja tetap mengonsumsi mi instan selama jumlahnya dibatasi.

Secara umum, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menentukan batasan konsumsi MSG setiap hari adalah 0-120 mg/kgBB.

Bila mengonsumsi MSG dengan jumlah takaran tersebut, risiko seseorang terkena gangguan kesehatan dapat diminimalkan.

Terkait mi instan, beberapa ahli gizi menyarankan konsumsi satu atau paling banyak dua bungkus dalam satu minggu masih diperbolehkan.

Mi instan tanpa MSG

Opsi lain untuk menikmati mi instan tapi tetap sehat adalah dengan menambahkan jenis makanan bernutrisi lainnya, seperti telur dan sayur-sayuran. Di sisi lain, Anda juga bisa memilih jenis mi instan yang tidak mengandung MSG.

Sebagai informasi, saat ini ada beragam merek mi instan yang tersedia di pasaran. Dari sekian banyak pilihan, ada pula mi instan tanpa MSG yang bisa jadi pilihan para penikmatnya. Salah satunya, Mee & Me.

Mee & Me merupakan salah satu produk unggulan baru dari Halal Network International (HNI).

“Produk ini dikatakan unggulan karena terbuat dari bahan-bahan alami. Selain itu, juga dapat dipastikan bahwa bahan mi instan yang digunakan halal,” ujar Brand Leader Mee & Me, Raihana Syasya Auliya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (1/11/2023).

Raihana menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen menghadirkan mi sehat dengan rasa yang enak. Produk ini, kata dia aman dikonsumsi dan penikmatnya tak perlu cemas terhadap gangguan kesehatan.

Ia juga menjelaskan bahwa Mee & Me memiliki beberapa kelebihan.

“Produk kami memiliki sertifikat halal dan terdaftar pada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Selain itu, mi diproduksi dengan cermat dengan ketentuan less gluten, tanpa MSG, memakai bahan segar dan alami, proses produksi higienis, dn menggunakan antioksidan alami, yaitu tacoferol yang mengandung vitamin E,” paparnya.

Saat ini, Mee & Me memiliki dua varian rasa, yaitu ayam jamur dan ayam bawang. Penikmatnya bisa memilih sesuai selera.Tertarik makan mi tanpa khawatir terkena gangguan kesehatan? Yuk, coba Mee & Me.

Mee & Me bisa didapatkan secara online melalui meeandme.id. Selain itu, Anda juga menghubungi Chatbot Hani pada tautan berikut.

Adapun pembelian secara offline bisa dilakukan dengan mengunjungi agen HNI atau Halal Mart terdekat yang tersedia hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Dapatkan mi sehat Mee & Me untuk mencicipi kelezatannya bersama keluarga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com