Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/08/2023, 12:09 WIB
Alma Erin Mentari

Penulis

 

KOMPAS.com - Kucai bisa jadi menjadi salah satu bahan masakan yang biasa ada di dapur rumahmu. 

Kucai dikenal sebagai daun bawang kucai yang terkenal memiliki aroma kuat, seperti bawang putih. Tidak heran, kucai biasa digunakan sebagai taburan masakan atau pendamping makan gorengan seperti lumpia. 

Dalam buku "Budidaya Sayuran Lokal" (2016) oleh Dr. Rahmat Rukmana dan Herdi Yudirachman, M.T. terbitan Nuansa Cendekia, simak penjelasan seputar fungsi kucai pada masakan. 

Baca juga:

1. Kucai sebagai bumbu masakan

Dalam buku tersebut menyebutkan, kalau kucai biasa digunakan sebagai rempah penyedap masakan. Hal ini karena kucai memiliki aroma tajam dan pekat yang khas, beda dengan daun prei atau daun bawang lainnya. 

2. Kucai sebagai rempah penyedap

Selain diiris kecil kemudian dimasukkan ke dalam masakan, kucai juga bisa digunakan sebagai rempah penyedap pada masakan berkuah, tumis, atau goreng. 

3. Kucai sebagai bumbu salad

Di Florida, Amerika Serikat, daun kucai segar dihidangkan dengan cara dicincang kemudian ditambahkan ke dalam bumbu salad sayur atau buah yang segar. 

4. Kucai sebagai bahan isian tambahan

Pada masakan China atau jepang, kucai biasa digunakan sebagai bahan campuran isi seperti gyoza atau pangsit. 

Di sisi lain, daun kucai juga biasa dihidangkan dengan cara digoreng cah atau digunakan sebagai pelengkap bubur ayam. 

5. Kucai sebagai penyeimbang rasa asam 

Di Indonesia, selain dihidangkan dengan lumpia, telur dadar, atau martabak. Daun kucai biasa digunakan untuk menyeimbangkan rasa masam cuka pada asinan. 

Buku "Budidaya Sayuran Lokal" (2016) oleh Dr. Rahmat Rukmana dan Herdi Yudirachman, M.T. terbitan Nuansa Cendekia bisa diakses secara gratis melalui aplikasi iPusnas. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com