KOMPAS.com - Kucai bisa jadi menjadi salah satu bahan masakan yang biasa ada di dapur rumahmu.
Kucai dikenal sebagai daun bawang kucai yang terkenal memiliki aroma kuat, seperti bawang putih. Tidak heran, kucai biasa digunakan sebagai taburan masakan atau pendamping makan gorengan seperti lumpia.
Dalam buku "Budidaya Sayuran Lokal" (2016) oleh Dr. Rahmat Rukmana dan Herdi Yudirachman, M.T. terbitan Nuansa Cendekia, simak penjelasan seputar fungsi kucai pada masakan.
Baca juga:
Dalam buku tersebut menyebutkan, kalau kucai biasa digunakan sebagai rempah penyedap masakan. Hal ini karena kucai memiliki aroma tajam dan pekat yang khas, beda dengan daun prei atau daun bawang lainnya.
Selain diiris kecil kemudian dimasukkan ke dalam masakan, kucai juga bisa digunakan sebagai rempah penyedap pada masakan berkuah, tumis, atau goreng.
Di Florida, Amerika Serikat, daun kucai segar dihidangkan dengan cara dicincang kemudian ditambahkan ke dalam bumbu salad sayur atau buah yang segar.
Pada masakan China atau jepang, kucai biasa digunakan sebagai bahan campuran isi seperti gyoza atau pangsit.
Di sisi lain, daun kucai juga biasa dihidangkan dengan cara digoreng cah atau digunakan sebagai pelengkap bubur ayam.
Di Indonesia, selain dihidangkan dengan lumpia, telur dadar, atau martabak. Daun kucai biasa digunakan untuk menyeimbangkan rasa masam cuka pada asinan.
Buku "Budidaya Sayuran Lokal" (2016) oleh Dr. Rahmat Rukmana dan Herdi Yudirachman, M.T. terbitan Nuansa Cendekia bisa diakses secara gratis melalui aplikasi iPusnas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram