Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/08/2023, 13:07 WIB
Alma Erin Mentari

Penulis

KOMPAS.com - Bawang bombai merupakan salah satu bahan masakan yang sering kali digunakan sebagai tambahan aneka tumisan, sop, hingga saus.

Saat membelinya, sebagian orang mungkin akan membeli dalam jumlah banyak. Namun, apa jadinya kalau bawang bombai yang baru saja dibeli tiba-tiba mengeluarkan tunas?

Dilansir dari laman Southern Living, simak penjelasan seputar apakah bawang bombai bertunas masih aman dikonsumsi?

Baca juga:

Ilustrasi bawang bombai.SHUTTERSTOCK/JEONG-SEON Ilustrasi bawang bombai.

Bawang bombai termasuk dalam umbi bawang yang bisa mengeluarkan tunas untuk nantinya ditanam kembali menjadi bawang baru.

Dalam laman tersebut menyebutkan, kalau bawang bombai yang bertunas tidak memiliki racun atau bahaya.

Tunas pada bawang bombai memiliki rasa lebih pahit dan tekstur yang lebut. Sebagian orang mungkin tidak akan menyukai rasanya.

Umumnya, umbi bawang lainnya seperti bawang putih, bawang merah juga akan bertunas, jika disimpan dalam waktu yang cukup lama.

Ilustrasi bawang bombai.SHUTTERSTOCK/NUMLPPHOTO Ilustrasi bawang bombai.

Walau bawang bombai bertunas masih boleh dikonsumsi, tetapi kamu perlu melihat tanda-tanda lainnya.

Pastikan kamu tidak melihat adanya jamur, bawang bombai tidak mengelaurkan bau apek, hingga terdapat bagian yang lembek.

Tanda tersebut bisa saja menjadi tanda, kalau bawang bombai dalam keadaan akan busuk. Sebaiknya, hindari untuk mengonsumsinya.

Lalu, bagaimana cara menyimpan bawang bombai agar tidak bertunas? Caranya adalah hindari dengan kelebaban dan suhu dingin.

Oleh karena itu, hindari menyimpan bawang bombai di lemari es karena bisa membuatnya cepat bertunas.

Namun, pastikan juga bawang bombai tidak berada langsung di bawah sinar matahari karena bisa menyebabkan proses tunas menjadi cepat.

Simpan dalam tempat yang sejuk dan gelap seperti dapur atau ruang bawah tanah.

Menurut National Onion Association dalam laman Southern Living, lebih baik simpan bawang putih dalam kantong plastik dan jangan menyimpannya dengan kentang.

Bawang bombai punya kandungan gas etilen yang menyebabkan kentang cepat matang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com