Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Turkish Coffee, Kopi yang Diseduh di Atas Pasir

Kompas.com - 03/08/2023, 18:06 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cara menyeduh kopi turki terbilang unik. Berbeda dengan kopi tubruk biasa, turkish coffee ini diseduh di atas pasir panas.

Dilansir dari Food and Wine, kopi turki dikategorikan sebagai tradisi, bukan jenis atau tipe kopi.

Kopi turki dibuat dari bubuk kopi halus dan menghasilkan seduhan mirip dengan espreso, tetapi tidak sepekat kopi tersebut.

Menurut sejarahnya, cangkir kopi turki tidak memiliki pegangan. Namun, kini disajikan dengan gelas berpegangan untuk memudahkannya meminum kopi panas.

Teko air dan gelas tembaga pembuat kopi ditaruh di atas wadah pasir berukuran sedang. Jumlah pasirnya lebih dari setengah bagian wadah tersebut.

Pasir harus dalam keadaan panas. Itu sebabnya, di bawah wadah pasir terdapat kompor dengan api menyala untuk menghangatkannya sewaktu menyeduh kopi.

Baca juga:

Turkish coffee atau kopi turki di Favehotel Pamanukan. Kompas.com/Krisda Tiofani Turkish coffee atau kopi turki di Favehotel Pamanukan.

"Dasarnya kan pasir pantai panas, air dan kopinya ditaruh dalam gelas (tembaga), nanti dia mendidih sendiri melalui media pasir, bukan langsung dari api kompor," kata Firman Maulana, Food and Beverage Manager Hotel Harper M.T. Haryono kepada media dalam acara Archipelago Food Festival ke-26 di Favehotel Pamanukan, Subang, Jawa Barat pada Sabtu (29/7/2023).

Pasir menjadi media sekaligus pembeda kopi turki dengan kopi tubruk. Sebab, hal lainnya tetap sama.

Jenis kopi yang digunakan khusus berupa bubuk kopi turki berupa kopi arabika.

Takarannya pun tidak jauh berbeda. Firman mengatakan, satu sendok teh kopi turki diseduh dengan sekitar 30 mililiter air panas.

Bubuk kopi dicampur dengan air panas. Gelas tembaga kemudian diputar beberapa kali di atas pasir panas hingga kopinya mendidih.

Kopi turki meninggalkan ampas seperti kopi tubruk. Rasanya pahit dan dominan masam ketika diminum.

Baca juga:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com