KOMPAS.com - Cupping merupakan cara mengenali karakter dan kualitas kopi melalui indera penciuman dan perasa.
Pencicip kopi akan menunduk untuk menghirup aroma dari gelas kopi, kemudian menyesap sedikit kopi yang diambil dengan sendok.
Penting untuk mengetahui cara cupping kopi yang benar untuk mengetahui kualitas kopi asli yang disajikan.
Mandie Soengkono, barista sekaligus runner up World Cup Tasters Championship 2023, membagikan tiga tips cupping kopi berikut ini.
Baca juga:
Cupping kopi biasanya dilakukan oleh orang tertentu, seperti barista dan Q-Grader. Orang biasa boleh saja melakukan hal ini, tetapi perlu memahami prosedurnya.
Prosedur cupping kopi dimulai dari mengenali bubuk kopi, kemudian kopi seduh yang sudah didiamkan selama empat menit.
Pelatihan cupping kopi biasanya tersedia di beberapa coffee shop, memudahkan pencinta kopi mencoba hal ini.
Karakter kopi lebih mudah dikenali bila kondisi mulut dalam keadaan bersih dan sehat.
"Bersihin dulu (mulut). Jangan habis makan pedas, terus cupping. Hasilnya pasti enggak akan benar," tutur Mandie saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/7/2023).
Kebersihan dan kesehatan mulut juga bisa dijaga dengan menyikat gigi atau kumur-kumur sebelum memulai cupping.
Kopi yang dicicipi tidak hanya satu, melainkan banyak jenisnya. Jadi, boleh saja meminum air putih di tengah-tengah cupping kopi untuk menetralkan indera perasa.
"Bahkan kalau misalnya cupping-nya banyak atau lomba Cup Tasters, setiap peserta punya teknik masing-masing. Ada yang kopinya ditelan, ada yang kopinya dibuang ke gelas setelah dirasakan," jelas Mandie.
Khususnya untuk lomba cupping yang mengharuskan mencicipi banyak gelas kopi sehingga tidak perlu diminum sampai habis.
Baca juga: