Ulik Seputar Beda Hasil Olesan Telur dan Susu Pada Roti dan Pastry

KOMPAS.com - Jika kamu sedang ingin membuat roti atau pastry, kamu perlu menyiapkan bahan bukan hanya untuk membuat adonan roti tetapi juga topping hingga olesan. 

Olesan roti biasanya menggunakan telur atau susu. Namun perlu diketahui kalau keduanya punya hasil yang berbeda. Dilansir dari buku "Tips & Trik Mahir Membuat CAKE" (2012) oleh Rinto Habsari Penerbit Dian Rakyat, simak penjelasan seputar beda hasil olesan telur dan susu pada roti. 

Baca juga:

• Resep Roti Tape Kismis, Camilan Pendamping Kopi
• Resep Roti Kukus Ubi, Spesial dengan Isi Selai Srikaya
• Resep Roti Gulung Udang Pakai Roti Tawar, Camilan untuk Bekal Sekolah

1. Olesan kocokkan telur

Pada roti atau pastry yang menggunakan olesan kocokkan telur seutuhnya akan menghasilkan panggangan yang mengilap. Kamu perlu mencampurkan kocokkan telur dengan sedikit garam untuk mendapatkan konsistensi tekstur kental atau encer yang tepat. 

2. Olesan kuning telur

Selanjutnya, untuk mendapatkan hasil roti atau pastry dengan warna kuning keemasan ada baiknya untuk menggunakan olesan dari kuning telur. 

SHUTTERSTOCK/FFOLAS Ilustrasi mengempiskan adonan roti untuk mengurangi gas.

3. Olesan putih telur

Jika pada resep roti menyarankan untuk menggunakan putih telur, maka hasilnya akan mengilap bening. 

4. Olesan susu

Pada adonan roti atau kue kering yang diolesi dengan susu, maka hasil panggangannya akan berwarna cokelat atau gelap.

Hal tersebut karena susu mengandung asam amino yang akan berekasi pada gula dalam suhu oven yang panas sehingga menghasilkan warna kecoklatan pada adonan. 

Buku "Tips & Trik Mahir Membuat CAKE" (2012) oleh Rinto Habsari Penerbit Dian Rakyat bisa dibeli di Gramedia.com. 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)