Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Harga Mangga Gedong Gincu Lebih Mahal daripada Jenis Lain

Kompas.com - 14/06/2022, 07:16 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gedong gincu merupakan salah satu jenis mangga yang dikenal luas di Indonesia.

Mangga ini memiliki bentuk dan warna buah yang berbeda daripada kebanyakan jenis mangga lainnya, yakni bulat dan berwarna kemerahan.

Peneliti di Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB, Sobir, menyebutkan bahwa karakteristik mangga yang memiliki penampilan cantik ini mirip dengan mangga alphonso asal India.

"Gedong gincu kalau matang relatif ada (semburat) merahnya. Warnanya cantik tetapi memang tidak secantik mangga yang dari luar negeri," kata Sobir.

Selain penampilannya, harga jual mangga gedong gincu juga menjadi pembeda dengan jenis mangga lainnya. Mangga gedong gincu lebih mahal daripada mangga lain.

Misalnya mangga harum manis, garga satu kilogramnya berkisar Rp 20.000-an hingga Rp 30.000-an.

Sementara harga pasaran mangga gedong gincu berkisar mulai Rp 40.000-an per kilogram.

Mahalnya harga gedong gincu bukan tanpa sebab. Sobir mengatakan, sejak kemunculannya pada awal 2000-an, harga jual mangga gedong gincu memang sudah tinggi.

Baca juga:

ilustrasi mangga gedong gincu. SHUTTERSTOCK/Ika Rahma H ilustrasi mangga gedong gincu.

"Harga mangga gedong gincu yang sekarang sudah jauh lebih murah dibandingkankan dengan dulu," jelas Sobir. 

"Seingat saya, ketika tahun 2000-an awal petani gedong gincu itu senang banget. Dia memelihara pohon mangga dengan baik karena harganya bisa sampai Rp 25.000 per kilogram," jelas Sobir.

Perlu dicatat sejak 2000-an awal sampai sekarang, inflasi di Indonesia mengalami peningkatan. 

Menurutnya, penampilan mangga gedong gincu menjadi alasan utama mengapa harga jual mangga ini lebih mahal.

"Saya pikir masyarakat punya kecenderungan bahwa kualitas itu bukan ditentukan oleh rasa, tetapi juga penampilan. Jadi globaltaste itu sudah masuk ke Indonesia," ujar Sobir.

"Dari sisi rasa, menurut saya relatif kalah sama mangga harum manis. Tekstur buahnya juga," tambahnya.

Selain itu, jumlah mangga gedong gincu yang tidak banyak juga menjadi penyebab mahalnya mangga asal Cirebon ini.

"Petani yang menanam mangga gedong gincu itu terkonsentrasi ada di daerah Indramayu, Majalengka, dan Cirebon. Tempat lain tidak banyak yang menanam sehingga suplainya juga terbatas," jelas Sobir.

Baca juga:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com