Kafe di Apartemen Hits Malang Sajikan Burger dengan Edible Flowers

KOMPAS.com - Setiap kali melihat unggahan di Instagram, kerap muncul foto estetik di sebuah gedung. Rupanya itu adalah Apartemen Begawan yang kini menjadi tujuan wisata warga Malang.

Warga Malang, khususnya anak muda, berbondong-bondong ke Apartemen Begawan memakai pakaian terbaik mereka. Kemudian melakukan photoshoot di sana.

Bukan sekadar tempat untuk berfoto, salah satu area di Apartemen Begawan dipenuhi dengan kafe. Carltons Eatery, salah satunya.

Lokasinya terbilang paling ujung daripada kafe yang lain, lebih dekat dengan bagian pinggir gedung. Kanan kiri Carltons Eatery masih kosong, belum ada tenant yang mengisi.

Penasaran dengan Carltons Eatery yang fasadnya berwarna hijau, saya berkunjung ke sana ketika bertandang ke Kota Malang, (7/11/2021).

Baca juga:

• Cara Membuat Es Kopi Bali Kintamani ala Kafe di Malang, Rasanya Seperti Apa?
• 8 Cafe di Malang dan Batu, Harga Makanan Terjangkau Mahasiswa
• 4 Cafe di Kota Malang yang Buka Pagi, Ada yang Sediakan Sarapan

Usung konsep kafe ala Melbourne

KOMPAS.com/YUHARRANI AISYAH Carltons Eatery di Apartemen Begawan, Kota Malang.

Berjalan menuju ke Carltons Eatery, saya melewati sejumlah kafe dan bahkan ada juga barber shop. Dari kejauhan terlihat dua pasang kursi dan meja di depan sebuah kafe bercat hijau tua.

Dari bagian depan, terlihat Carltons Eatery mengusung konsep kafe ala barat. Menurut manajer Carltons Eatery Hengky, Carltons merupakan nama sebuah kota di Melbourne, Australia.

Carltons Eatery satu manajemen dengan kafe di Kota Malang bernama Malbourne Coffee Co. Nama Malbourne diambil dari gabungan Malang dan Melbourne, mengingat sang pemilik pernah tinggal di Australia.

KOMPAS.com/YUHARRANI AISYAH Salah satu meja di dekat pintu masuk.

Ruang indoor dilengkapi AC dan outdoor tersedia di Carltons. Masuk ke dalam kafe, saya langsung menginjakkan kaki di atas lantai beralaskan kayu.

Dinding dalam Carltons Eatery didominasi warna hijau tua dan putih, begitu pula dengan alas peralatan makan di atas meja.

Satu meja dilengkapi dengan dua sampai tiga kursi kayu. Di beberapa meja tersedia juga colokan. Kemudian di dua titik terdapat pot besar berisi pohon kering sebagai hiasan.

KOMPAS.com/YUHARRANI AISYAH Bar dan kru Carltons Eatery, Kota Malang.

Carltons Eatery berkonsep open bar sehingga pengunjung dapat melihat barista meracik kopi maupun mocktail.

Bagi kamu yang lebih suka ngafe dengan udara alami, bisa duduk di area outdoor. Ketika saya ke sana, terdapat dua pasang kursi. Sekarang area outdoor sudah ditambah kursi dan meja.

Jika duduk di area outdoor, disarankan untuk bersiap-siap terkena terpaan angin. Pasalnya, posisi Carltons Eatery yang di ujung ini dekat dengan sebuah lahan.

Baca juga:

• Apa Bedanya Cocktail dan Mocktail, Minuman yang Sering Muncul di Pesta
• Mengenal Mocktail, Minuman Segar dari Buah yang Populer Sejak 1930
• 3 Cara Membuat dan Sajikan Mocktail, Salah Satunya Gunakan Buah Segar

Menyajikan western food dan mocktail dengan edible flowers

KOMPAS.com/YUHARRANI AISYAH Area indoor Carltons Eatery, Kota Malang.

Ketika masuk ke Carltons, saya disambut oleh seluruh kru yang bertugas. Kebetulan saat itu masih baru buka sehingga saya pelanggan pertama.

Langsung terlihat meja bersih dengan alas piring berwarna hijau tua serta sendok dan garpu yang dibungkus rapi dengan serbet hijau tua.

Saya memilih duduk di kursi yang menyediakan colokan karena kala itu sekalian mau bekerja. Waitress pun menghampiri sembari membawa buku menu.

Sebelum ke Carltons, saya sudah mengintip menu dengan memindai kode QR yang tertera di Instagram @carltons.eatery.

Saya pun langsung memesan Royal Stacks, burger bergaya Australia yang disajikan bersama kentang goreng.

Minumannya saya pesan Cappuccino panas, kopi yang selalu saya cicip setiap kali bertandang ke kafe baru.

KOMPAS.com/YUHARRANI AISYAH Royal Stacks, burger ala Australia dengan edible flowers di Carltons Eatery.

Begitu pesananan saya datang, bukan cuma burger dan kentang goreng di atas piring melainkan juga beberapa kelopak bunga. Saya pikir hanya untuk hiasan, ternyata bisa dimakan.

Carltons Eatery rupanya melengkapi makanan dan mocktail dengan edible flowers.

Tidak ada rasa khusus pada bunga yang saya santap, sensasinya segar saja. Sehingga jangan dibayangkan rasanya manis seperti mawar.

Menyantap burger, gurih dan smokey dari patty yang pertama saya rasakan. Diikuti dengan rasa sedikit asam dan manis dari saus mayones.

Tekstur kentang goreng yang garing, melengkapi santapan saya saat itu. Pelanggan pun diperkenankan meminta saus sambal untuk cocolan kentang goreng.

Baca juga:

• 16 Jenis Edible Flower di Indonesia, Bunga yang Bisa Dimakan
• Cara Segarkan Edible Flower yang Sudah Layu, Jangan Dibuang
• Tips Gunakan Edible Flower untuk Makanan, Perhatikan Tekstur sampai Rasa