KOMPAS.com - Cara membuat es kopi kerap menggunakan espresso sebagai bahan dasarnya, kemudian dicampur susu dan pemanis.
Selain espresso, es kopi juga bisa dibuat dari biji kopi single origin. Cara membuat es kopi menggunakan biji kopi berbeda dengan espresso-based.
Salah satu jenis kopi yang biasanya ditemukan di sejumlah coffee shop adalah arabika Bali Kintamani. Sesuai namanya, kopi berasal dari Desa Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
Saya pun penasaran dengan rasa es kopi Bali Kintamani apabila diseduh manual metode Japanese iced coffee. Salah satu kafe di Kota Malang, Malbourne Coffee Co, menyediakan biji kopi Bali Kintamani.
Baca juga: Resep Es Kopi Susu Kekinian, Pakai Gula Aren Cair
Menurut Kompas.com, Japanese iced coffee adalah kopi giling yang diseduh dengan air panas lalu langsung menetes ke es batu. Biasanya kopi diseduh dengan metode pour over, misalnya V60.
Baca juga: Bedanya Cold Brew dengan Japanese Iced Coffee
V60 adalah salah satu metode menyeduh kopi yang kerap ditemui di kafe. Hampir semua biji kopi dapat diolah menggunakan metode ini termasuk Bali Kintamani.
Suhu air, berat biji kopi, ukuran giling kopi, dan rasio air dengan biji kopi adalah 4 hal dasar yang harus diperhatikan saat menyeduh kopi.
Pemilik Malbourne Coffee Co, Azmi Badres atau kerap dipanggil Azmi, membagikan cara bikin es kopi Bali Kintamani Arca Ulian menggunakan metode Japanese iced coffee pada Jumat (8/1/2021), sebagai berikut:
Bahan dan alat:
1. Rebus air sampai mendidih. Angkat dari kompor, ukur suhu air sampai 96-98 derajat celsius untuk menyeduh kopi.
Menurut Azmi, suhu air yang tinggi bisa membuat rasa kopi lebih keluar.
2. Siapkan semua peralatan, pastikan alat bersih. Letakkan kertas di atas V60.
Siram alat dengan air panas agar suhu hasil seduhan tidak langsung turun dan rasa kertas filter tidak ikut terasa pada seduhan kopi. Buang airnya.
Baca juga: Peralatan yang Digunakan untuk Seduh Kopi Metode V60
3. Letakkan gelas penampung di atas timbangan, atur menjadi 0 gram. Masukkan es batu. Kembalikan menjadi 0 gram, letakkan V60 di atas gelas penampung. Atur kembali menjadi 0 gram.
4. Giling sedikit biji kopi menggunakan grinder. Cara ini bertujuan untuk flushing atau membersihkan sisa-sisa biji kopi sebelumnya agar rasa tidak tercampur.
Selanjutnya, giling biji kopi jadi medium coarse atau kasar sedang.
Berdasarkan Home Grounds, tekstur kopi yang digiling medium coarse tidak terlalu kasar tetapi tidak terlalu halus. Bentuknya mirip pasir yang kasar.
Baca juga: 7 Ukuran Giling Biji Kopi, Buat Kamu yang Menyeduh di Rumah
5. Masukkan bubuk kopi ke V60. Tuang air panas secara perlahan, sedikit demi sedikit sembari diaduk perlahan. Proses ini disebut blooming.
Tujuan blooming mengeluarkan gas karbon dioksida pada biji kopi. Kalau tidak dikeluarkan, rasa kopi bisa terlalu pahit.
Selain itu, proses ini juga dapat mengeluarkan potensi rasa kopi lebih maksimal.
Sementara, mengaduk kopi saat blooming supaya partikel air dan biji kopi bersentuhan dengan rata.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.