Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Masakan Otentik Indonesia Sulit Dibuat di Luar Negeri?

Kompas.com - 16/11/2021, 14:08 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia memiliki beragam makanan lezat yang kaya akan bumbu dan rempah. 

Sayangnya, keaslian masakan Indonesia yang banyak disukai, sulit dibuat di luar negeri.

"Kalau saya sebagai seorang chef, sangat tidak menyarankan membuat makanan otentik Indonesia ke luar negeri karena sudah pasti tidak otentik (hasilnya)," tutur Ragil dalam webinar "Pusaka Rasa Nusantara", Senin (15/11/2021).

Ragil menuturkan, masakan Indonesia otentik harus dibuat dari bahan-bahan yang berasal dari daerah asalnya, termasuk bumbu kering yang juga kerap digunakan untuk membuat masakan Indonesia.

"Hal itu pasti akan cukup menyulitkan untuk orang-orang yang tidak berada di sekitaran akses untuk mendapatkan bahan-bahan tersebut," kata Ragil.

Baca juga:

Sulitnya membuat makanan otentik Indonesia di luar negeri tidak berarti masakan khas Indonesia tidak boleh dimasak sama sekali di luar negeri.

Menurut Eagil, semua orang di dunia masih bisa membuat makanan khas Indonesia yang lezat.

"Kita tidak usah berpikir otentik tetapi kita mengedepankan makanan Indonesia dengan rasa masing-masingnya, dengan rasa rendang dari Sumatera, dengan bahan-bahan yang kita dapatkan dari Inggris, misalnya," kata Ragil.

Setidaknya, makanan Indonesia yang dibuat di luar negeri, mengandung lima hingga tujuh bahan yang tertera dalam resep.

Sementara sisa bahannya bisa disesuaikan dengan persedian bahan di negara tersebut.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com