KOMPAS.com - Biji sagu mutiara sering diolah menjadi beragam camilan manis dan lembut, seperti bubur mutiara, es cincau mutiara, atau kue cantik manis khas Betawi.
Biji sagu mutiara sendiri dibuat dari tepung sagu.
Melansir Yummy, untuk membuat biji sagu mutiara, pati sagu harus dipanaskan hingga gelatin di dalamnya aktif, lalu dibentuk menjadi bola-bola kecil, dikeringkan, dan dikemas agar tahan lama.
Biji sagu mutiara kemasan banyak dijual di beberapa tempat, seperti pasar tradisional, swalayan, toko bahan kue, atau e-commerce.
Harga biji sagu mutiara pun bervariasi. Mulai dari Rp 9.000 hingga Rp 15.000 per 250 gram biji sagu mutiara.
Ada beberapa warna biji sagu mutiara yang umum ditemukan, seperti putih, hijau, dan merah.
Warna biji sagu mutiara tidak terbatas pada tiga warna tersebut. Biji sagu mutiara bisa dikreasikan dengan beragam warna lainnya.
Kamu bisa menambahkan pewarna makanan ke dalam proses awal memasak biji sagu mutiara untuk mendapatkan warna sagu mutiara sesuai keinginan.
Baca juga:
Proses awal memasak biji sagu mutiara adalah dengan merebusnya. Umumnya, biji sagu mutiara harus direbus terlebih dahulu sebelum diolah menjadi aneka sajian manis dan gurih.
Cara merebus biji sagu mutiara tidak sulit. Cukup rebus air hingga mendidih, lalu masukkan biji sagu mutiara sambil diaduk.
Setelah itu, biji mutiara bisa ditiriskan, lalu direbus kembali untuk kedua kalinya agar merekah sempurna dan tidak menggumpal.
Jika ingin membuat warna biji sagu mutiara sesuai keinginan, kamu bisa menambah beberapa tetes pewarna makanan ke dalam rebusan kedua biji sagu mutiara.
Sagu mutiara yang sudah matang bisa dicampur dengan beberapa bahan cair untuk membuat sajian, seperti gula merah cair dan santan kelapa.
Kedua bahan tersebut dapat membuat hidangan sagu mutiara menjadi lebih manis dan gurih.
Baca juga: