4 Beda Sate Ayam Lokal dan Yakitori, dari Bahan hingga Penyajian

KOMPAS.com - Yakitori merupakan sate khas Jepang yang bisa dibuat dari ayam, seafood, daging sapi, dan beragam sayuran.

Meski sama-sama termasuk hidangan bakaran, sate ayam lokal dan yakitori memiliki beberapa perbedaan. 

Simak tiga perbedaan sate ayam lokal dan yakitori menurut Koki Spesialis Yakitori di Tori Hachi, Sapik Kamdani berikut ini.

Baca juga:

• 15 Resep Sate dari Berbagai Bahan, Ada Sate Ayam dan Sate Tempe
• 15 Makanan Jepang yang Populer di Indonesia Serta Penjelasannya

1. Bahan baku sate dan yakitori

SHUTTERSTOCK/Andrey Starostin ilustrasi daging ayam segar.

Sapik menuturkan, sate ayam lokal kebanyakan hanya dibuat dari daging ayam, berbeda dengan yakitori yang bisa dibuat dari hampir seluruh bagian ayam.

"Yakitori setau saya kalau satu ekor ayam bisa jadi menu semua. Mungkin yang kebuang hanya tulangnya saja ya," kata Sapik saat ditemui di Tori Hachi, Selasa (5/10/2021).

Baca juga: 3 Beda Takoyaki dan Okonomiyaki, Camilan Khas Jepang yang Terkenal

2. Bumbu sate dan yakitori

SHUTTERSTOCK/AULIA MEDIKA ilustrasi sate ayam, makanan tradisional Indonesia

Sate ayam lokal dikenal dengan beragam bumbu khasnya. Salah satunya adalah campuran bumbu yang dihaluskan dan dioles pada sate sebelum dibakar.

Sebaliknya, Sapik mengatakan, yakitori tidak butuh direndam atau dioles bumbu. Yakitori hanya ditaburi sedikit garam sebelum dibakar.

"Yakitori ada asin ada manis, kalau pelangganminta manis, setelah matang baru dicelupin saus," tutur Sapik.

Baca juga:

• Tips Membuat Sate Ayam agar Dagingnya Empuk dan Bumbu Meresap
• 3 Cara Tahu Sate Ayam Sudah Matang