KOMPAS.com - Kamu mungkin pernah melihat kemasan baking powder di lemari dapur tertera tulisan double-acting atau single-acting .
Baca juga: Bedanya Baking Powder dengan Baking Soda, Bekal Sebelum Bikin Kue
Namun sebenarnya apa artinya baking powder double-acting dan perbedaannya dengan single-acting?
Melansir MyRecipes, baking powder dan baking soda adalah zat ragi yang berfungsi mengembangkan adonan.
Tidak seperti soda kue, baking powder adalah bahan ragi yang sudah komplet. Pasalnya, baking powder mengandung soda kue alkali dan asam yang dibutuhkan untuk mengembangkan adonan.
Jadi kalau tidak punya baking powder, kamu bisa menggantinya dengan soda kue ditambah bahan mengandung asam seperti air lemon atau cuka.
Bedanya baking powder double-acting dengan single-acting terletak pada jenis kandungan asamnya.
Bubuk baking powder double-acting akan bereaksi dan menghasilkan gelembung gas dua kali. Pertama ketika dicampur dengan bahan cair pada resep, kedua saat terkena panas.
Artinya, baking powder double-acting akan aktif saat proses pencampuran ke dalam adonan, dan selama memanggang.
Melansir ThoughtCo, baking powder double-acting lebih direkomendasikan untuk membuat kue rumahan karena lebih mudah mengembang saat proses memasaknya.
Kebanyakan baking powder double-acting yang dijual di pasaran menggunakan campuran natrium bikarbonat (baking soda), MCP (monocalcium phosphate), dan SAS (natrium aluminium sulfat).
Sementara baking powder single-acting mulai bereaksi saat dicampur dengan bahan dasar cair yang membuat adonan mengembang atau membentuk gelembung.
Baca juga: 6 Cara Bersihkan Kerak Panci Gosong, Pakai Lemon sampai Baking Soda
Lebih baik diamkan adonan sesuai dengan takaran waktu yang dianjurkan. Ketika sudah dicampur baking powder single-acting, adonan akan terus mengembang. Sehingga langsung cepat masukkan ke dalam oven.
Penggunaan baking powder single-acting dapat digantikan dengan double-acting dengan takaran yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.