Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Olah Limbah Dapur untuk Jadi Pupuk Organik, Yuk Simak

Kompas.com - 28/08/2020, 21:17 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Penggunaan pupuk organik apalagi yang dibuat sendiri dari bahan alami, tidak akan merusak kondisi tanah sehingga bermanfaat untuk tumbuhan.

Cara membuat pupuk organik sendiri ternyata tak sulit. Kamu bisa menggunakan limbah dapur yang biasanya kamu buang begitu saja.

Beberapa limbah dapur yang bisa kamu jadikan pupuk organik adalah ampas kopi, cangkang telur, dan kulit pisang.

Baca juga: Yuk Tanam Kembali 10 Sisa Potongan Sayur Berikut, Cara dan Alat Sederhana

Penjelasan masing-masing bahan pupuk organik dan penggunaannya sebagai pupuk dijelaskan oleh Founder Harvest Mountain Organic Farm, Felia Kharissa. 

Ia memiliki kebun yang memproduksi edible flower dan tanaman lainnya secara organik berlokasi di Cisarua, Puncak, Bogor, Jawa Barat.

“Masing-masing bahan tersebut memang memiliki zat-zat substansial atau mineral yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dengan subur,” kata Felia yang akrab disapa Icha dalam seri ACP Educational Webinar Series From Farm to Table: Organic Edible Flower, Kamis (27/8/2020).

Berikut cara mengolah limbah dapur untuk jadi pupuk organik:

Ilustrasi cangkang telur diubah jadi kompos organik. SHUTTERSTOCK/KAREN SANDERS STUDIO Ilustrasi cangkang telur diubah jadi kompos organik.

1. Kopi

Ampas kopi memiliki kandungan nitrogen yang sangat berguna untuk menyuburkan tanah.

Tak itu saja, bahan tersebut juga mengandung senyawa asam yang bisa meningkatkan kadar keasaman tanah.

“Untuk menggunakannya, Anda tidak perlu mengolahnya lagi. Letakkan ampas kopi pada bagian dasar tanah pot tanaman sebanyak kurang lebih ¼ dari jumlah tanah yang digunakan,” jelas Icha.

Baca juga: Tips Tanam Sayuran dengan Metode Hidroponik di Ruangan Tertutup, Cocok untuk Anak Kos

2. Cangkang telur

Biasanya cangkang telur akan langsung kamu masukkan ke tempat sampah. Namun ternyata tumbuhan menyukai kandungan kalsium yang cukup tinggi pada cangkan telur.

Ada dua cara untuk mengolah cangkang telur menjadi pupuk. Cara pertama adalah dengan menghancurkan cangkang telur sampai halus, lalu menyebarkannya di bawah permukaan tanah tanaman.

“Cara kedua adalah dengan mencampurkannya pada proses pembuatan pupuk organik. Cangkang telur dapat terdekomposisi dan mampu diserap oleh tanaman dalam beberapa minggu.”

Baca juga: Cara Tanam Jahe di Pot, Abis Panen Langsung Bikin Jamu

Ilustrasishutterstock.com Ilustrasi

3. Kulit pisang

Kulit pisang mengandung potasium yang bisa digunakan untuk pupuk organik.

Selain potasium, ada juga kandungan fosfor, kalium, dan magnesium yang sangat tinggi sehingga bisa memberikan asupan nutrisi yang cukup bagi tanaman.

Cara pemanfaatannya sangat mudah, cukup letakkan langsung dalam tanah yang akan ditanami.

Baca juga: Cara Tanam Kembali Sisa Potongan Sayuran di Rumah, Yuk Cobain!

Kamu juga bisa meletakkannya dalam komposter sebagai salah satu bahan organik yang dikompos.

Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkannya sebagai pupuk organik cair. Olah kulit pisang jadi pupuk organik cair dengan cara dikeringkan, dihaluskan, lalu disimpan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com