KOMPAS.com - Daging sapi dari Australia terkenal hampir di seluruh dunia. Apa yang membuat daging Astralia laku keras di pasar global?
Pada kesempatan peluncuran kampanye #BeefUp dari MLA pada Kamis (27/8/2020) yang dihadiri oleh Supply Chain Technical Specialist Meat & Livestock Australia, David Carew menjelaskan seluk beluk industri daging di Australia.
Baca juga: Kampanye Daging Sapi Autralia Dimulai di Indonesia, Ini Rangkaian Kegiatannya
“Sistem keamanan pangan, jaminan kualitas, dan keterlacakan dari peternakan ke piring yang komprehensif merupakan integritas industri daging merah Australia," paparnya
Ada beberapa cara atau pola yang dilakukan oleh para perternak sapi di Australia dalam mendapatkan kualitas daging sapi yang baik. Berikut penjabarannya:
Disebabkan Australia memiliki iklim dan lahan yang luas, hal ini memungkinkan sapi Australia untuk hidup dalam lingkungan alami sepanjang tahun.
"Sebagai negara pulau, kami terlindungi secara alami dari penyakit. Kami juga berkomitmen pada keberlanjutan lingkungan, dengan target zero carbon pada 2030," papar David.
Hal itu yang mendasari jika sapi-sapi di Australia memiliki lingkungan yang baik dan kebal dengan beberapa penyakit serta bakteri.
Australia mempertahankan standar keamanan pangan dan kendali mutu tinggi. Setiap sapi berada di dalam kontrol sistem identifikasi peternakan nasional (NLIS).
Baca juga: 4 Ciri-ciri Daging Sapi Berkualitas Baik, Jangan Salah Beli
Sistem ini nantinya akan melacak keberadaan setiap ekor sapi. Kemudian ada sistem jaminan produksi ternak (LPA) yang menyatakan bahwa peternakan telah diaudit untuk memastikan daging merah berkualitas tinggi yang aman.
"Kami juga menjamin semua daging sapi Australia yang masuk ke Indonesia sudah terjamin halal karena sudah melalui proses sertifikasi halal yang disetujui oleh MUI," jelas David.
Daging sapi Australia sudah dikirim ke banyak negara, dan dipastikan daging sapi yang dikirim adalah daging yang sehat dan lezat.
Daging yang memiliki kualitas bagus juga ditentukan dari makanan yang disantap oleh sapi.
Di samping padang rumput untuk makanan para sapi, juga diberlakukan metode pakan campuran biji-bijian bernutrisi tinggi yang meningkatkan "marbling" atau sebaran lemak putih pada daging.
Baca juga: Manfaat Konsumsi Daging Merah Menurut Pakar Nutrisi
Pakar Nutrisi Emilia Achmadi juga hadir pada peluncuran kampanye #BeefUp pada Kamis (27/8/2020). Ia menjelaskan jika sapi yang dibesarkan dengan lingkungan yang baik, maka akan menghasilkan sapi yang sehat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.