6 Manfaat Oatmeal, Makanan Sehat Habis Makan Banyak Daging

KOMPAS.com - Pesta menyantap daging sapi dan kambing pada momen Idul Adha sudah lewat. Setelah tiga hari menyantap daging, tak ada salahnya untuk mengonsumsi makanan sehat.

Bagi kamu yang ingin menurunkan kolesterol, cobalah menyantap oatmeal.

Selain menurunkan kolesterol, oatameal juga punya banyak manfaat seperti yang dikutip dari TribunTravel berikut ini:

Baca juga: Resep Smoothie Susu Kedelai dan Stroberi untuk Kontrol Kolestrol

1. Menurunkan kolesterol

Menurut Harvard Medical School, dikutip dari ANTARA, oat dapat menurunkan kadar kolesterol jahat.

Jumlah konsumsi yang direkomendasikan adalah satu mangkuk oatmeal setiap hari ditambah pisang atau stroberi untuk serat tambahan.

Pedoman nutrisi saat ini, direkomendasikan untuk konsumsi serat 20-35 gram serat per hari. 

2. Melancarkan sistem pencernaan

Apapun bentuknya oatmeal, mereka sama-sama memiliki kandungan kaya serat yang baik untuk pencernaan.

Saat mengonsumsi oatmeal, dia akan berfungsi seperti jaringan spons dalam tubuh untuk menyerap air yang memudahkan bergerak melewati saluran pencernaan.

Baca juga: Resep Jus Alpukat Susu Kedelai, Minuman Penurun Kolesterol

Jadi pencernaanmu tidak akan tersumbat dan kamu bisa buang air secara teratur, dengan begitu saluran pencernaanmu akan semakin sehat dan tidak mengalami penyumbatan.

3. Membuat kenyang lebih lama

Shutterstock Ilustrasi

Oatmeal bisa berfungsi sebagai jaringan spons yang bisa menyerap air dan cairan lain dalam tubuh.

Selain itu, oatmeal juga bisa mengalami pelebaran di dalam tubuh yang ukurannya bisa menjadi besar dua kali lipat dari ukuran sebelumnya.

Hal ini bisa membuat tubuhmu merasa kenyang lebih lama karena oatmeal mengisi seluruh ruang dalam lambung.

Dengan begitu kamu bisa tahan beberapa jam kedepan untuk menikmati sajian makan berikutnya.

Baca juga: Resep Es Timun Serut, Tambah Selasih agar Lebih Sehat

4. Menurunkan berat badan

Oleh karena oatmeal bisa membuatmu kenyang lebih lama, maka hal ini juga akan berpengaruh pada rasa lapar berikutnya.