Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal UKT Mahal, Majelis Rektor: Penyesuaian Kategori Bukan Menandakan Kenaikan UKT

Kompas.com - 20/05/2024, 17:01 WIB
Sania Mashabi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) angkat bicara terkait naiknya uang kuliah tunggal (UKT) di beberapa PTN.

Ketua MRPTNI, Prof. Ganefri menjelaskan selama ini pihak perguruan tinggi hanya membuat sistem pembayaran kuliah menjadi lebih berkeadilan.

"Upaya yang dilakukan oleh PTN agar pembiayaan UKT lebih berkeadilan dan terjangkau oleh semua pihak adalah memperluas rentang kategori pembiayaan pendidikan melalui penambahan beberapa kategori yang disesuaikan dengan kemampuan berbagai lapisan masyarakat," Kata Prof. Ganefri melalui keterangan tertulis, Senin (20/5/2024).

Baca juga: Komisi X Akan Panggil Mendikbud, Minta Penjelasan Soal Kenaikan UKT

Prof. Ganefri menjelaskan, penyesuaian kategori UKT itu bukan menandakan terjadinya kenaikan UKT di PTN.

Tetapi, justru menyeimbangkan antara besaran Biaya Kuliah Tunggal (BKT) dengan UKT di PTN untuk memperluas partisipasi masyarakat sesuai kemampuan.

"MRPTNI memberi jaminan kepada masyarakat bahwa, seluruh mahasiswa Indonesia yang terindikasi memiliki kemampuan akademik baik, akan memperoleh kesempatan menempuh pendidikan di PTN seluruh Indonesia, tanpa terkendala dengan besaran UKT di setiap PTN," ujarnya.

Selain itu, Prof. Ganefri juga mengimbau masyarakat untuk lebih proaktif mengakses informasi yang benar dan akurat melalui media komunikasi langsung dengan PTN tujuan masing-masing terkait UKt. Sebab, setiap PTN memiliki struktur pembiayaan UKT yang berbeda satu dengan lainnya.

Sebelumnya diberitakan, beberapa PTN mengalami kenaikan UKT di tahun 2024. Salah satu kampus yang kenaikan UKT-nya viral adalah Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).

Baca juga: Soal UKT Mahal, Kemendikbud: Pendidikan Tinggi Bersifat Tersier, Tidak Wajib

Presiden BEM Unsoed, Maulana Ihsan mengatakan kenaikan UKT di Unsoed sangat tinggi hingga mencapai 300 sampai 500 persen.

"UKT di Unsoed sangat jauh melambung tinggi naik bisa 300 sampai 500 persen," kata Ihsan dikutip dari aku YouTube Tv Parlemen, Kamis (16/5/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com