Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanoto Foundation Bersama Kemenkes Kerek Pembelajaran Digital Kader Posyandu

Kompas.com - 10/03/2024, 16:57 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Tanoto Foundation bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengembangkan modul pembelajaran digital yang bertujuan meningkatkan kapasitas 1,5 juta kader posyandu dalam menguasai 25 kompetensi dasar.

Kompetensi itu meliputi kemampuan menjelaskan penggunaan buku KIA untuk orangtua balita, kemampuan melakukan edukasi ASI Eksklusif dan MPASI kaya protein hewani sesuai umur balita, hingga kemampuan menerapkan Komunikasi Antar-Pribadi.

Baca juga: Kemendikbud-Harvard University Bersinergi Perkuat Kemampuan Digital Guru

Tanoto Foundation juga turut mendukung percepatan transformasi digital kesehatan, khususnya dalam percepatan perbaikan Master Data Index untuk memungkinkan terjadinya integrasi lintas sistem dan aplikasi.

Country Head Tanoto Foundation Indonesia, Inge Kusuma menyatakan, saat ini semua 78 modul pelatihan kader posyandu sudah dimasukkan ke platform Plataran Sehat, yaitu sistem manajemen pembelajaran (learning management system) yang dimiliki oleh Kementerian Kesehatan.

"Uji coba pelatihan dan penggunaan modul digital oleh kader posyandu sedang dijalankan di tiga kabupaten yang tersebar di Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Jawa Barat," kata dia dalam keterangannya, Minggu (10/3/2024).

Percepatan transformasi digital kesehatan nasional melalui platform SATUSEHAT, kata dia, sangat penting untuk memastikan sistem manajemen data kesehatan nasional menjadi lebih komprehensif dan berkelanjutan.

"Kami juga mendukung pembuatan sistem executive dashboard untuk melakukan pemantauan dan evaluasi yang akan memudahkan dalam melakukan analisis yang komprehensif, pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan di sektor kesehatan," jelas Inge.

"Kombinasi dari data yang akurat dan intervensi yang didukung teknologi, akan membantu proses deteksi dini faktor-faktor risiko stunting. Sehingga, memungkinkan dilakukannya intervensi sedini mungkin untuk meningkatkan capaian jangka panjang kesehatan," tambah Inge.

Mengenai dukungan pendanaan dalam kolaborasi dengan Kementerian Kesehatan, secara total Tanoto Foundation telah mengalokasikan dana Rp 16 miliar untuk pengembangan modul pembelajaran digital bagi kader posyandu, dan pengembangan sistem SATUSEHAT.

Selain itu, Tanoto Foundation bersama APRIL Group juga memberi dukungan penyediaan alat-alat kesehatan serta pelatihan tenaga kesehatan di 29 puskesmas di provinsi Riau.

Baca juga: Tanoto Foundation Salurkan Beasiswa Teladan 2023, Beri Bantuan Pendidikan

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menambahkan, kader posyandu adalah ujung tombak layanan kesehatan bagi masyarakat.

"Oleh karena itu saya harap implementasi LMS (learning management system) dapat segera dilakukan secara nasional, sehingga para kader memiliki 25 keterampilan/kompetensi dasar," ujar Budi.

Menkes mengapresiasi Tanoto Foundation yang terus membantu pemerintah dengan mendukung program-program khususnya di bidang kesehatan.

Baca juga: 15 Politeknik Kesehatan Kemenkes Terbaik di Indonesia, Referensi 2024

"Masalah kesehatan adalah tugas kita bersama. Kami apresiasi Tanoto Foundation yang telah mengambil peran di dalamnya. Saya harap Tanoto Foundation terus berkontribusi dalam hal preventif dan promotif, dan program-programnya dapat diperluas ke seluruh Indonesia," pungkas Menkes Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com