Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen UGM Beri 7 Tips Pilih dan Gunakan Pinjol yang Baik

Kompas.com - 23/02/2024, 18:40 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang yang terjerat utang di aplikasi pinjaman online (pinjol). Alasannya cukup beragam dan berbeda.

Ada yang ingin terlihat mewah di mata teman atau keluarga (beli gawai mewah). Ada juga yang memang sedang mengalami kesusahan hidup.

Baca juga: Jurusan UGM Paling Diminati, Referensi Daftar SNBP dan SNBT 2024

Dengan adanya tagihan utang pinjol, biasanya perusahaan pinjol melakukan teror. Akibatnya, ada yang malu, mengalami depresi, bahkan sampai bunuh diri.

Agar tidak salah menggunakan pinjol, Dosen Departemen Manajemen FEB UGM, I Wayan Nuka Lantara memberikan tujuh tipsnya.

Pertama, menentukan dari awal tujuan meminjam uang, apakah untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan.

Kedua, usahakan untuk tetap teliti dengan membaca serta memahami surat kontrak perjanjian peminjaman.

Ketiga, apabila sudah cair, usahakan untuk membayar kewajiban tepat waktu dan sesuai dengan jumlah tagihan. Itu dilakukan agar menghindari denda dari perusahaan pinjol.

"Keempat, yang tidak kalah lebih penting, pastikan pinjol tersebut terdaftar di OJK karena per Januari 2022 ada 104 pinjol terdaftar di OJK," ungkap dia dilansir dari laman UGM, Jumat (23/2/2024).

Baca juga: ITB Tidak Gapai Untung dari Kerja Sama dengan Pinjol Danacita

Kelima, peminjam juga harus mengecek tingkat bunga pinjaman yang diberikan pinjol. Keenam, harus mengetahui secara baik reputasi perusahaan pinjol.

Ketujuh, harus mengetahui seberapa jauh kualitas layanan konsumen mereka.

Pinjaman online harus digunakan untuk kegiatan produktif

Wayan menegaskan, sepanjang pinjaman online diperuntukan untuk kegiatan produktif dan memberikan hasil, maka tidak akan menjadi masalah.

Namun, jika pinjaman untuk kepentingan konsumtif, maka memiliki efek risiko keuangan.

Baca juga: 11 PTN Punya Jurusan Kedokteran Termudah di SNBP 2024, Ada UI dan UGM

"Sebaiknya konsumsi ditekan sedemikian rupa. Sehingga pendapatan bisa disisihkan untuk tabungan. Orang yang bisa menabung itu karena bisa menahan ego," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com