Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Didorong Punya "Student Loan", Cegah Mahasiswa Bayar Kuliah Pakai Pinjol

Kompas.com - 02/02/2024, 19:08 WIB
Sania Mashabi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengamat Pendidikan Doni Kusuma menilai, pemerintah perlu memiliki skema student loan untuk membantu mahasiswa yang kesulitan membayar biaya kuliah.

Menurut Doni, keberadaan skema student loan merupakan amanat dari Undang-Undang (UU) Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

"Pemerintah perlu memiliki skema pembiayaan seperti ini karena ini amanat UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Dikti (pendidikan tinggi)," kata Doni kepada Kompas.com, Jumat (2/2/2024).

Baca juga: Beasiswa S1 ke Australia 2024, Kuliah Gratis dan Uang Saku Rp 733 Juta

Doni mengatakan, keberadaan student loan juga akan menjauhkan mahasiswa dari jerat pinjaman online (Pinjol) dengan bunga tinggi.

Oleh karena itu, Doni mengingatkan pemerintah untuk menyiapkan student loan dengan menerapkan bunga pinjaman nol persen.

"Karena kemenkeu harus ikut aturan dalam UU Dikti, yaitu bunga pinjaman mahasiswa harus nol persen," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, saat ini pemerintah melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tengah mengkaji skema pemberian pinjaman untuk pendidikan mahasiswa atau biasa disebut student loan.

Wacana itu disiapkan menyusul tingginya kebutuhan pembiayaan pendidikan bagi mahasiswa, sebagaimana ditunjukan oleh adanya fenomena pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) menggunakan pinjol.

Baca juga: Beasiswa S1 Singapura 2024, Kuliah Gratis dan Uang Saku Rp 75 Juta

"Terkait dengan adanya mahasiswa yang membutuhkan bantuan pinjaman, kita sekarang sebetulnya sedang membahas dalam dewan pengawas LPDP, meminta LPDP untuk kemungkinan mengembangakan yang disebut student loan," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers KSSK, di Jakarta, Selasa (30/1/2024).

Namun demikian, Sri Mulyani bilang, pemerintah perlu waspada dalam merumuskan skema student loan dengan melihat adanya dampak negatif dari penerapan skema serupa di Amerika Serikat (AS).

Sebagai informasi, implementasi student loan memang menimbulkan sejumlah masalah di Negeri Paman Sam, salah satunya terkait peningkatan kredit macet imbas dari kesulitan penerima pinjaman untuk membayar cicilan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com