Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah May, Jadi Satpam Termuda Sekaligus Mahasiswa Kampus Muhammadiyah

Kompas.com - 30/01/2024, 20:14 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bekerja sambil kuliah bisa dilakoni bersamaan oleh May Lovita Erya Parawansa atau yang akrab disapa May.

May merupakan satpam termuda dan satu-satunya satpam perempuan di Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO).

Sembari bekerja sebagai satpam, dia kuliah di kampus yang sama. Perempuan kelahiran bulan Mei 2004 ini tak pernah malu dengan profesinya yang biasa digeluti para pria.

Baca juga: Cerita Peter Raih IPK 3,98 di UB, Lebih Senang Belajar Kelompok

Profesi satpam yang identik dengan laki-laki ini dilakoninya dengan senang hati. Bahkan, sedari kecil dia tertarik dengan pekerjaan di bidang pertahanan.

Menurutnya, dengan berprofesi sebagai satpam dapat menunjukkan sosok wanita yang disiplin, tangguh, dan profesional saat berinteraksi dengan lingkungan kerja.

May memiliki alasan yang cukup unik untuk memutuskan lanjut kuliah. Karena, dia pernah tidak berhasil lolos seleksi TNI AU maupun polisi.

"Dari kecil cita-cita saya pengen jadi polisi, atau TNI-AU. Kemarin sudah coba mendaftar dan tes beberapa kali, namun belum lolos. Akhirnya saya bekerja disini setelah melamar kemana-mana tapi tidak ada balasan," ungkap dia dilansir dari laman Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Saat bekerja, dia ditawari untuk kuliah di Umpo. Hingga akhirnya, dia berhasil menjadi mahasiswa Prodi Akuntasi, Fakultas Ekonomi di UMPO.

Mendapat tawaran tersebut cukup membuat dirinya terkejut. Karena, dia sendiri tidak kepikiran untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi.

Baca juga: Ngainul, Lulus S3 di UGM pada Usia 31 Tahun dengan IPK 4,00

Namun dengan tekat yang kuat, dia menerimanya. Apalagi bisa kerja sambil kuliah, sehingga tidak merepotkan orangtua.

Saat ini, May sudah memasuki semester tiga. Sejauh ini, dia merasa tak lelah saat menjalani kegiatan kuliah dan kerja menjadi satpam secara bersamaan.

Namun agar tak kewalahan saat kuliah, dia membuat jadwal rutinitas setiap hari dan berusaha untuk konsisten dengan jadwal tersebut.

Kemudian harus bisa menentukan skala prioritas, sehingga ketika ada perubahan jadwal kegiatan yang mendadak bisa mengambil keputusan.

Lululs kuliah ingin kembali coba tes TNI

 

May menambahkan, dia merasa bersyukur bisa kuliah di kampus UMPO dengan beasiswa.

Tak hanya itu, banyak pengalaman yang dirasakan saat kuliah di UMPO, salah satunya bisa menjadi seperti tour guide, ketika datang tamu dari Jepang dan Korea.

Dia juga sering bertemu banyak orang dari berbagai latar belakang dan pengalaman masing-masing, seperti saat bertemu dengan satpam dari instansi lain, sopir pejabat yang datang ke UMPO, dan sebagainya.

Baca juga: Cerita Ladunia, Lulusan Undip dengan IPK 3,92 dengan Segudang Prestasi

Setelah lulus, May ingin mencoba kembali tes TNI atau Polri.

"Rencananya ada untuk melanjutkan tes TNI/polri, mengejar mimpi dari kecil sampai batas usia yang ditentukan," pungkas dia..

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com