Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seminar Kebangsaan UNJ Ajak Generasi Muda Menjaga dan Membangun Marwah Indonesia

Kompas.com - 25/01/2024, 09:13 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menyelenggarakan Seminar Kebangsaan dengan tajuk “Generasi Unggul Untuk Indonesia Emas 2045” pada Rabu, 24 Januari 2024, di Gedung Dewi Sartika Kampus A UNJ, Jakarta.

Seminar menghadirkan tiga pembicara yakni Muhammad Iqbal, Pradana Indraputra, Aryo Seno Bagaskoro dengan moderator Yasnita, Dosen Prodi PPKN UNJ. 

Seminar dibuka langsung Rektor UNJ Prof. Komarudin didampingi para wakil rektor, ketua lembaga, dekan dan direktur pascasarjana, wakil dekan, kepala humas dan informasi publik, dan para pejabat lainnya di lingkungan UNJ.

Wakil Rektor UNJ Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Sarkadi menyampaikan melihat jumlah peserta yang hadir kali ini harapan Pemilu 2024 akan berjalan dengan optimistik.

"Terlihat dari antusias yang hadir terlihat dengan kehadiran mereka di sini, artinya spirit mahasiswa sangat tinggi terhadap tema kali ini. Para narasumber merupakan perwakilan paslon akan menjelaskan masing-masing topik paparannya terkait program generasi unggul untuk Indonesia Emas 2045," ungkap Prof. Sarkadi.

Prof. Sarkadi menambahkan, tema ini cocok kepada mahasiswa UNJ khususnya, karena di 2045 akan diisi para mahasiswa.

"Jadi mari kita dengarkan paparan para narasumber untuk Pemilu 2024 dan tanggapan mengenai Indonesia Emas 2045. Semoga kalian mendengarkan dengan khidmat dan jangan lupa sampaikan pertanyaan kalian," ucap Prof. Sarkadi.

Dalam kesempatan sama, Prof. Komarudin mengajak peserta berdialektika pada kegiatan hari ini dan menjadi upaya UNJ dalam menciptakan generasi unggul untuk Indonesia Emas 2045 bersama narasumber.

Rektor UNJ juga menyampaikan, kegiatan terselenggara berkat kerja sama dengan Yayasan Pena Bakti Indonesia melalui Ketua BEM terdahulu.

Baca juga: Gelar Seminar Internasional, BPK Paparkan Upaya SAI Perbaiki Sektor Publik

 

"Tentu kami menyambut baik kegiatan ini tentu dalam koridor akademik dan ilmiah. Awalnya formatnya kuliah umum namun kami rasa cocoknya seminar akademik dengan menghadirkan semua perwakilan paslon, namun rupanya masih belum berkesempatan," jelas Prof. Komarudin.

Prof. Komarudin lebih jauh menjelaskan, UNJ sendiri punya tradisi Seminar Kebangsaan dan sudah memasuki tahun ketiga.

Menjaga Marwah Indonesia

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com