Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fokus Isu Keberlanjutan, FST UT Gelar "The 3rd International Seminar of Science and Technology"

Kompas.com - 19/10/2023, 19:26 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Terbuka (UT) menyelenggarakan "The 3rd International Seminar of Science and Technology (ISST)" pada 19 Oktober 2023. Seminar internasional ini merupakan rangkaian dies natalis ke-39 UT.

ISST 2023 mengangkat tema “Trends in Science and Technology for Sustainable Living” dan diikuti 354 peserta dan menghadirkan 108 pemakalah dengan 35 hadir secara luring di Universitas Terbuka Convention Centre (UTCC) dan 73 secara daring melalui media zoom.

Dekan FST UT, Subekti Nurnawati menegaskan, sains dan teknologi memiliki tanggung jawab untuk membangun kehidupan yang berkelanjutan.

"Sains dan teknologi harus bisa menuju sustainability atau keberlanjutan agar dapat memberikan manfaat bagi manusia. Matematika, ilmu komputer, biologi, agribisnis, perencanaan wilayah, semua akan menuju kepada sumber daya alam yang tidak diiringi dengan ilmu pengetahuan maka akan punah," jelasnya.

Hal senada disampaikan Wakil Rektor UT Bidang Akademik Mohamad Yunus yang berharap gelaran ini akan mendorong kearifan dalam menyikapi teknologi dan memanfaatkannya untuk kebaikan kemanusiaan.

"Diharapkan akan memiliki kearifan terhadap teknologi dan pemanfaatannya untuk kepentingan masa depan berkelanjutan. Kesadaran bahwa teknologi terus berkembang sehingga dosen dan mahasiswa tidak berhenti dan terus bergerak untuk mendapatkan sesuatu yang baru," jelas Mohamad Yunus.

Baca juga: Demi Ekonomi Hijau, Bank Mandiri Dukung Penerapan Sustainable Financing di Indonesia

Dalam kesempatan sama, Pimpinan Konferensi ISST 2023, Ernik Yuliana menyampaikan, ISST sekaligus menjadi ajang publikasi hasil penelitian para dosen. "Nantinya artikel-artikel yang masuk dan dipresentasikan dalam ISST ini akan dipublikasi terindeks Scopus," jelas Ernik.

"Ajang ini menjadi ajang ilmiah bagi dosen dan mahasiswa untuk mempublikasikan hasil penelitian maupun hasil pemikiran mereka," tambahnya.

Konferensi pers The 3rd International Seminar of Science and Technology (ISST) yang digelar Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Terbuka (19/10/2023).DOK. KOMPASCOM/YOHANES ENGGAR Konferensi pers The 3rd International Seminar of Science and Technology (ISST) yang digelar Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Terbuka (19/10/2023).

ISST 2023 ini menghadirkan dua pembicara kunci yaitu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno dan Rektor IPB University, Prof. Arif Satria.

Seminar dibuka oleh Rektor Universitas Terbuka, Prof. Ojat Darojat yang memberikan apresiasi kepada FST dengan terselenggaranya seminar ini menunjukkan komitmen FST dalam memberikan solusi inovatif terhadap berbagai tantangan yang mungkin dihadapi dalam menerapkan kehidupan berkelanjutan.

Pada seminar ini, ISST juga meluncurkan sebuah buku dengan judul “Trends in Science and Technology for Sustainable Living” yang merupakan hasil karya dosen-dosen di FST UT.

Buku ini terdiri atas 20 judul artikel dengan mengusung berbagai topik sesuai bidang ilmu di FST UT.

Seminar ini menampilkan pembicara dari berbagai institusi pendidikan kelas dunia yang hadir langsung di UTCC seperti Prof. Panuwat Suppakul (Kasetsart University, Thailand) yang membahas tentang tren kemasan makanan cerdas untuk kehidupan berkelanjutan.

Baca juga: Komitmen Terapkan Sustainable Finance, Kredit Berkelanjutan BRI Tumbuh Dua Digit

 

Selain itu juga hadir secara daring, Prof. Erika Hausenblas (Montan Universitat Leoben, Austria), kemudian Robert Smith (Director of Higher Education and eResearch Microsoft APAC), dan Prof. Deden Rukmana (Alabama University).

Dari Indonesia sendiri, terdapat akademisi yaitu Vita Elysia (Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, FST UT).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com