Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dhea, Mahasiswa Penerima KIP Kuliah yang Lulus IPK 3,99

Kompas.com - 13/01/2024, 16:58 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu wisudawan Universitas Jember (Unej) Dhea Arviana Wijianti berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi jenjang sarjana.

Dhea lulus dengan IPK nyaris sempurna, yakni 3,99. Selama menempuh pendidikan di Unej, Dhea juga berstatus sebagai penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP K).

Dhea bersyukur bisa menyelesaikan kuliah di FKIP Universitas Jember dengan beasiswa KIP Kuliah. Pasalnya tanpa bantuan KIP Kuliah maka mustahil dia bisa meraih gelar sarjana pendidikan.

"Orangtua saya hanya penjahit yang penghasilannya pas-pasan," jelas Dhea seperti dikutip dari laman Unej, Sabtu (13/1/2024).

Baca juga: Jadi Duta Pendidikan dan Bikin 8 Buku, Amira Lulus dengan IPK 4,00

Dulu orangtua tak punya uang untuk biaya kuliah

Gadis asal Slawi, Tegal ini ingat betul saat meminta izin kuliah kepada orangtuanya. Saat itu, orangtuanya menyampaikan dengan berat hati bahwa mereka tidak punya uang untuk membiayai dia kuliah.

Dhea boleh meneruskan ke perguruan tinggi asal membiayai sendiri studinya. Maka yang terlintas dalam benaknya adalah bagaimana cara memperoleh beasiswa pendidikan.

Anak pasangan Wiharjo dan Eni Lestari ini mengaku, adanya program KIP Kuliah sangat membantunya untuk mewujudkan impiannya melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

Dhea merupakan siswi berprestasi namun keluarga kurang mampu. Sehingga lulusan SMKN 1 Slawi ini mendaftarkan diri KIP Kuliah dan tekun belajar.

Berkat usahanya, Dhea lolos Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 silam.

Pilihannya adalah Program Studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS) FKIP Universitas Jember. Pilihan anak bungsu dari empat bersaudara untuk kuliah di Jember sempat membuat orangtuanya terperanjat.

Pasalnya selain jarak yang cukup jauh, mereka pun tak punya sanak saudara di kota yang terletak di ujung timur Pulau Jawa ini.

Semenjak pertama melihat daftar PTN, Dhea sudah mantap memilih Program Studi PLS di FKIP Universitas Jember.

Awalnya dia tidak tahu apa itu Program Studi PLS, namun setelah mencari informasi mengenai PLS, entah mengapa timbul rasa penasaran bahkan akhirnya jadi cinta.

"Maka saya bertekad bulat menuju Jember untuk daftar ulang. Padahal uang pemberian orangtua hanya tersisa Rp 400.000 saja di dompet," ungkap Dhea.

Baca juga: Beasiswa S2-S3 ke New Zealand Tanpa Syarat IPK dan IELTS

Jatuh cinta dengan prodi Pendidikan Luar Sekolah

Ternyata rasa cinta itu pula yang membuat Dhea berprestasi sehingga memperoleh IPK nyaris sempurna.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com