Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Ketua LLDikti Wilayah 3 Jadi Rektor UBL Periode 2024-2028

Kompas.com - 05/01/2024, 17:04 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Mantan Ketua LLDikti Wilayah 3, Prof. Agus Setyo Budi dilantik jadi Rektor Universitas Budi Luhur (UBL) periode 2024-2028.

Proses pelantikan dilakukan di Grha Mahardika Universitas Budi Luhur, Jakarta, pada Jumat (5/1/2024).

Baca juga: Rektor UNS Minta Pemilihan Rektor Harus Fair Play

Rektor UBL, Prof. Agus Setyo Budi mengatakan tantangan yang dihadapi oleh perguruan tinggi ke depan tidak mudah. Karena itu, UBL tidak mungkin bekerja sendiri, harus ada kolaborasi dengan perguruan tinggi lainnya.

"Itu sebab hari ini saya menghadirkan beberapa rektor dari perguruan tinggi lain guna memulai langkah kita bersama yakni berkolaborasi, saling asah, asih dan asuh sehingga UBL dan juga perguruan tinggi lainnya bisa maju bersama," ucap dia dalam keterangan resminya.

Dia juga berjanji membawa 'lari' UBL untuk mengejar ketertinggalan dari universitas lainnya, terutama dalam menerapkan tri dharma perguruan tinggi.

"Kita akan push penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Kita benahi SDM, kita dorong dosen untuk terus update dengan ilmu kekinian," ucap dia.

Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro menyampaikan kebanggaannya karena UBL terus bertumbuh menjadi salah satu lembaga pendidikan tinggi yang memiliki fondasi sangat kuat dan kokoh, sehingga mampu melewati masa-masa sulit terutama dua tahun pandemi Covid-19.

"Kita semua telah berjuang bersama, melewati masa sulit hingga kita bisa selamat sampai saat ini. Dengan kepemimpinan baru saya ingin UBL makin gemilang," jelas Kasih.

Ketua LLDikti Wilayah 3, Prof. Toni Toharudin mengingatkan pelantikan sejatinya bukan sekadar formalitas simbolik, tapi memiliki makna penting yang harus dipahami. Yakni, integritas, tanggung jawab, komitmen dan kerja keras untuk mengemban sebuah amanah sebaik mungkin.

Pelantikan juga harus dimaknai sebagai permulaan untuk mengabdi baik secara de facto maupun de jure.

Baca juga: Bambang Pramujati Jadi Rektor ITS Periode 2024-2029

"Apalagi kita tahu bersama bahwa tantangan yang dihadapi perguruan tinggi ke depan cukup berat. Bukan hanya pengembangan akademik tetapi juga tantangan mempertahankan citra dan reputasi institusi perguruan tinggi," ucap Prof. Toni.

UBL, sambung Prof. Toni, merupakan perguruan tinggi yang memiliki ciri khas pendidikan budi pekerti.

Universitas ini memiliki pusat studi kebudiluhuran (PSBL) untuk membekali lulusan agar tidak hanya kompeten dalam bidang akademik saja tetapi juga memiliki budi yang luhur.

"Era globalisasi nilai-nilai keluhuran budi banyak yang tergerus dan peran pimpinan perguruan tinggi untuk menumbuhkan keluhuran budi seluruh sivitas akademika memegang peranan yang sangat sentral," tutup Prof. Toni.

Sebelum menjabat sebagai Rektor UBL dan Ketua LLDikti Wilayah 3, Prof. Agus Setyo Budi pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Binawan Jakarta dan Anggota BAN PAUD & PNF.

Dia menyelesaikan pendidikan S1 di IKIP Jakarta (sekarang UNJ) program studi Fisika tahun 1987.

Baca juga: Putri Wapres Maruf Amin Lepas Jabatan Wakil Rektor di Unesa

Lalu melanjutkan pendidikan di USM Malaysia dengan prodi Fisika Semikonduktor dan menyelesaikan Program Doktoral di UTM Malaysia dengan Prodi Fisika Material.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com