Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Ma'ruf Amin: Pelajar Indonesia Punya Peran Penting di Luar Negeri

Kompas.com - 28/11/2023, 08:37 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin melakukan kunjungan ke Bratislava Slovakia, Senin (27/11/2023).

Di dalam kunjungan tersebut, Wapres juga melakukan dialog kebangsaan bersama masyarakat Indonesia di Bratislava dan negara sekitarnya seperti dari Budapest dan Viena Austria.

Dalam sambutannya, Ma’ruf Amin menyampaikan tentang peran penting pelajar atau mahasiswa Indonesia yang ada di luar negeri, Pekerja Migran Indonesia dan masyarakat yang menetap di negara eropa.

Tentunya untuk mempromosikan budaya Indonesia di Kawasan Eropa serta menunjukkan sikap dan perilaku masyarakat Indonesia yang dikenal sopan, santun dan ramah.

Baca juga: Gelar Pameran di Turki, PPI Istanbul Kenalkan Seni Budaya Indonesia

Sementara terkait pelaksanaan Pemilu yang bakal digelar dalam waktu dekat ini, Wapres menyatakan bahwa pemerintah pusat maupun pihak KBRI harus bersikap netral.

Selain itu juga menghimbau masyarakat Indonesia di Kawasan Eropa untuk menyukseskan pesta demokrasi 5 tahunan ini dengan ikut serta mencoblos di Tempat Pemungutan Suara yang telah ditentukan oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).

Adapun dialog kebangsaan tersebut dipandu langsung oleh Duta Besar RI untuk Slovakia, Pribadi Sutiono.

Selain dihadiri oleh PMI dan masyarakat Indonesia di Bratislava, dialog kebangsaan ini juga di hadiri oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia Hongaria (PPIH).

Dalam kesempatan tersebut Duta besar RI untuk Slovakia meminta Koordinator PPI Hongaria Marhadi untuk memberikan tanggapan dan gagasan terkait kebangsaan kepada wakil presiden.

Marhadi yang juga mahasiswa Doktoral di Hungarian University of Agriculture and life Science MATE menyampaikan beberapa tanggapan dan pertanyaan.

Baca juga: PPI UK Gelar Konferensi, Wadah Gagasan Pelajar untuk Bangun Indonesia

Diantaranya adalah meminta dukungan kepada pemerintah pusat melalui Wakil Presiden Republik Indonesia terhadap pelaksanaan agenda tahunan PPI Dunia yakni Simposium Internasional yang akan digelar di awal September 2024.

Symposium Internasional ini akan di ikuti oleh perwakilan seluruh PPI Dunia dengan anggota sebanyak 65 PPI negara.

Selain itu Marhadi juga menanyakan langkah strategis Pemerintah Indonesia untuk terlibat aktif dalam perdagangan industri makanan halal di Eropa Tengah dan Eropa Timur.

Sebab, menurut Wakil Koordinator PPI Dunia ini bahwa industri makanan halal di Eropa didominasi oleh China, Thailand dan Vietnam.

"Padahal Indonesia dengan jumlah mayoritas adalah Islam dan ratusan ribu jenis makanan khas Nusantara seharusnya memiliki chance untuk bersaing di pasar Eropa," ujarnya, dalam keterangan tartulisnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com