Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dialog Publik Muhammadiyah, Prof. Haedar: Membuka Ruang Diskusi agar Memilih dengan Cerdas

Kompas.com - 24/11/2023, 18:56 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir menyampaikan, Dialog Publik Muhammadiyah terbuka bagi ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk menyampaikan gagasan dalam memajukan Indonesia.

Hal ini disampaikan Ketum PP Muhammadiyah dalam dialog publik pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Gedung Cendikia, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Jakarta, pada Kamis 23 November 2023.

Lebih jauh Prof. Haedar menyampaikan kegiatan ini menjadi literasi politik warga Muhammadiyah. "Kami menyuarakan ini betul-betul untuk kepentingan bangsa. Sekali lagi kita ingin mencerdaskan kehidupan bangsa," jelas Prof. Haedar.

Prof. Haedar juga menegaskan, diskusi ini sejalan dengan amanat muktamar bahwa suksesi kepemimpinan merupakan salah satu isu yang harus disikapi dengan berpegang pada nilai-nilai moralitas.

"Ini keputusan PP Muhammadiyah untuk membuka ruang diskusi dan pemahaman agar masyarakat dapat memilih dengan cerdas dan bertanggung jawab," ujar Prof. Haedar.

Ketum PP Muhammadiyah ini juga berharap masyarakat luas dapat mengerti peta kebangsaan hari ini dan ke depan. Menurutnya, masyarakat perlu mengetahui cara pandang beserta gagasan yang dibawa para capres dan cawapres dalam memimpin Indonesia ke depan.

“Meski kemajuan telah diraih Indonesia di beberapa aspek, namun filosofi dan prinsip-prinsip dasar NKRI yang ditetapkan oleh para pendiri bangsa telah mengalami erosi, distorsi, dan deviasi," ungkapnya.

"Semoga para calon ini memegang teguh amanat rakyat dan amanat konstitusi secara objektif dan penuh tanggung jawab," harap Prof. Haedar.

Baca juga: Ganjar-Mahfud jadi Anggota Kehormatan Muhammadiyah, Diharap Bisa Jaga Kepercayaan Rakyat

Ruang menyampaikan gagasan dan menjawab tantangan

Dialog publik menjadi ajang bagi calon pemimpin bangsa untuk menyampaikan gagasan serta menjawab tantangan multidimensional mencakup masalah kemiskinan struktural, degradasi ekologi, kesehatan, HAM, dan penguatan riset-teknologi yang dilandasi paradigma berkelanjutan dan berkeadilan.

Hadir sebagai panelis dalam Dialog Publik Muhammadiyah yakni Prof. Ma'mun Murod (Rektor UMJ), Prof. Ibnu Sina Candranegara (Guru Besar Hukum Tata Negara UMJ), Prof. Alimatul Qitbiyah (Komisioner Komnas Perempuan), Alpa Amirrachman (Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PNF), dan Mukhaer Pakkana (Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan).

Dalam pemaparannya, Ganjar Pranowo menyampaikan visi misinya sejalan dengan semangat Muhammadiyah yakni dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Baginya, Muhammadiyah telah membuat kontribusi besar yang berdampak kepada masyarakat.

“Muhammadiyah sudah mengawali tradisi itu. Keduanya, hari ini begitu penting bagi bangsa ini, karena dengan pendidikan dan kesehatan akan melambungkan lompatan yang tinggi bagi bangsa Indonesia,” ungkap Ganjar.

Pasangan nomor urut tiga ini diberikan kesempatan menjawab pertanyaan dari panelis berkaitan dengan isu ekonomi, kesejahteraan sosial, agama, perempuan, HAM, politik, demokrasi, hukum, dan kesehatan yang dimoderatori Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof. Abdul Mu’ti.

Dialog Publik dihadiri Muhammadiyah juga diikuti sivitas akademika UMJ, warga persyarikatan, organisasi otonom, dan masyarakat umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com