Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Pengabdian Masyarakat BEM Unnes Dukung Peternak Budidaya Lele Desa Jembrak Semarang

Kompas.com - 24/11/2023, 12:02 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Semarang (Unnes) melalui Tim Pengembangan Desa Mitra (PDM) menggelar program pengabdian masyarakat bagi peternak budidaya lele di Desa Jembrak, Semarang, Jawa Tengah.

Pengabdian masyarakat berfokus pada penyuluhan dan pelatihan produksi pakan ikan lele berkelanjutan. Program pengabdian dilaksanakan tiap akhir pekan di bulan Agustus 2023 hingga Oktober 2023.

Tim pengabdian masyarakat Unnes menjalin kerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah, Dinas Perikananan Kabupaten Semarang, serta Unit Pembibitan Rakyat Desa Jembrak.

Program Pengabdian ini juga mendapat dukungan Lembaga Penelitian kepada Masyarakat (LPPM) dan pimpinan kampus Unnes. Hal ini ditunjukkan dengan kunjungan monitoring dan evaluasi Wakil Rektor I dan jajaran tim kemahasiswaan Unnes pada 29 September 2023 lalu.

Penanggungjawab mahasiswa tim program pengabdian, Wafikul Huda menjelaskan, program pengabdian dilaksanakan sebagai upaya mendukung pengembangan potensi desa di Semarang.

Dalam program pengabdian ini, Wafikul bersama tim memberikan penyuluhan kepada kelompok budidaya ikan lele tentang penggunaan mesin dalam pemberian pakan lele secara otomatis (autofeeder).

Tidak hanya itu, Wafikul dan tim juga merancang dan membuat mesin produksi pakan lele otomatis (pelletizer), serta menggelar sosialisasi tentang cara memproduksi pakan lele menggunakan mesin otomatis tersebut.

Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Wakil Rektor I dan jajaran tim kemahasiswaan Unnes di Desa Jembrak, Kab. Semarang, (29/09/2023). DOK. PDM BEM KM UNNES Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Wakil Rektor I dan jajaran tim kemahasiswaan Unnes di Desa Jembrak, Kab. Semarang, (29/09/2023).

Sebelum melaksanakan program pengabdian ini, Wafikul mengungkapkan bahwa timnya sudah melakukan observasi terlebih dahulu. Dari hasil observasi tersebut, Wafikul bersama tim merancang program sesuai dengan kebutuhan warga setempat.

“Sebelum melaksanakan pengabdian, tim kami melakukan pengamatan langsung terlebih dahulu selama 4 minggu. Hasil yang kami peroleh kemudian kami jadikan sebagai dasar dari perancangan program,” jelas Wafikul melalui rilis resmi (24/11/2023).

Warga Desa Jembrak memberikan apresiasi positif terhadap program pengabdian yang dilakukan Wafikul dan tim dalam membantu meningkatkan potensi desa dan kesejahteraaan masyarakat setempat melalui inovasi teknologi dalam budidaya ikan lele.

Baca juga: Pengabdian Masyarakat, Dosen UGM Inovasi Pakan Ternak bagi Kelompok Ternak Sleman

Giri Sukoco (41), salah satu warga Desa Jembrak mengatakan, “dengan menggunakan teknik baru yang dibawa tim mahasiswa seperti memanfaatkan mesin pembuat pakan lele otomatis, harapannya saya dan warga desa lain bisa mengurangi biaya produksi dalam budidaya lele."

Wafikul dan tim berharap, program pengabdian yang dilaksanakan bukan hanya memberikan manfaat langsung bagi petani ikan lele, tetapi juga berkontribusi dalam pengembangan potensi desa secara keseluruhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com