KOMPAS.com - Siswa SMA yang ingin lanjut kuliah S1 ke luar negeri, ada beasiswa yang bisa kamu coba daftar bahkan sebelum kamu lulus.
Ada banyak keuntungan jika kamu berhasil memperoleh beasiswa S1 ke luar negeri. Bahkan tak menutup kemungkinan kamu bisa bekerja di negara tersebut atau melanjutkan pendidikan lagi ke jenjang yang lebih tinggi.
Dilansir dari akun Instagram Schoters Indonesia, Kamis (23/11/2023) setidaknya ada 5 beasiswa S1 ke luar negeri yang bisa mendaftar sebelun lulus. Beasiswa apa saja itu? Simak informasi ini sampai selesai.
Baca juga: 4 Beasiswa yang Masih Jarang Dilirik, tapi Tawarkan Banyak Fasilitas
Beasiswa S1 ke Turki ini dibuka pada 10 Januari 2024 mendapat dan akan ditutup pada 20 Februari 2024.
Turkiye Burslari Scholarship memberikan benefit berupa kuliah gratis sehingga siswa yang ingin kuliah S1 tak perlu pusing memikirkan soal biaya kuliah.
Beasiswa dari pemerintah Turki ini sudah diadakan sejak 2012 silam. Hingga 2023, sudah ada kurang lebih 117.000 pendaftar dari 162 negara di seluruh dunia.
Beasiswa ini terbuka untuk berbagai jurusan. Pendaftar beasiswa Turkiye Burslari Scholarship ini 21 tahun dan punya minimal prestasi akademik 70 persen.
Beasiswa Turkiye Burslari Scholarship memberikan benefit antara lain:
Baca juga: Biaya Kuliah S2 Online di Universitas Terbuka 2024
Beasiswa S1 ke Korea Selatan ini biasa dibuka pada awal September hingga akhir September. Beasiswa ini diadakan oleh pemerintah Korea Selatan dan diperuntukkan bagi mahasiswa internasional dari kurang lebih 67 negara termasuk Indonesia.
Saat kamu mendaftar beasiswa Global Korea Scholarship for Undergraduate Degrees kamu perlu mengisi form aplikasi kemudian mengirim dokumen ke Kedutaan negara asal.
Fasilitas yang diberikan beasiswa Global Korea Scholarship for Undergraduate Degrees ini antara lain:
Beasiswa S1 ke Hongaria ini dibuka 15 November 2023 dan baru akan ditutup pada 15 Januari 2024 mendatang.
Dengan mendaftar beasiswa Stipendium Hungaricum Scholarship kamu bisa kuliah S1 gratis. Beasiswa yang diberikan pemerintah Hongaria ini berlaku untuk 90 negara di dunia termasuk Indonesia. Pendaftar bisa memiluh 28 institusi pendidikan di Hongaria.
Setelah menyelesaikan studi, diharapkan mahasiswa bisa berkontribusi di bidang hubungan sosial, politik dan ekonomi antara Hongaria dengan Indonesia.