Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis Tes Bahasa Asing yang Jadi Syarat Beasiswa, Cek Juga Biayanya

Kompas.com - 22/11/2023, 07:45 WIB
Theresia Aprilie,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam melamar beasiswa ke luar negeri, terdapat berbagai syarat yang harus dipenuhi.

Salah satu syarat yang biasanya ada yaitu melampirkan sertifikat kemahiran bahasa asing sesuai dengan bahasa yang akan digunakan di negara atau universitas tujuan beasiswa.

Sertifikat bahasa asing ini bisa didapatkan ketika kamu mengikuti tes terlebih dahulu. Ada banyak jenis tes bahasa asing yang tersedia, tetapi berikut ini adalah lima tes yang paling umum digunakan sebagai syarat beasiswa beserta biayanya.

Baca juga: 4 Beasiswa Gratis Ke Luar Negeri Tanpa Tes dan Anti Ribet

1. Japanese Language Proficiency Test (JLPT)

JLPT adalah tes kemampuan berbahasa Jepang yang diakui secara internasional bagi bukan penutur asli. Tes ini terdiri dari lima tingkatan, yaitu N1, N2, N3, N4, dan N5. N1 sebagai tingkat tertinggi dan N5 sebagai tingkat terendah.

Tes ini menguji empat keterampilan bahasa, yaitu mendengar, membaca, menulis, dan tata bahasa. JLPT biasanya digunakan sebagai syarat beasiswa untuk studi di Jepang atau di universitas yang memiliki program bahasa Jepang.

Baca juga: Ini Tips Daffa, Alumnus UMM yang Kuasai 10 Bahasa Asing

Durasi tes ini bervariasi mulai dari 90-165 menit tergantung tingkat yang diambil. Hasil tes JLPT juga tidak memiliki masa berlaku tertentu.

Biaya untuk mengikuti JLPT bervariasi tergantung pada tingkatannya. Berikut adalah kisaran biaya ujian JLPT untuk masing-masing tingkatan:

  • N1: Rp 250.000
  • N2: Rp 220.000
  • N3: Rp 200.000
  • N4: Rp 150.000
  • N5: Rp 140.000

2. Diplôme d’Etudes en Langue Française (DELF) atau Diplôme Approfondi de Langue Française (DALF)

DELF dan DALF adalah tes kemampuan berbahasa Prancis tingkat lanjut yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional Prancis.

Tes ini menguji empat keterampilan bahasa, yaitu mendengar, membaca, menulis, dan berbicara. DELF dan DALF biasanya digunakan sebagai syarat beasiswa untuk studi di Prancis atau di negara-negara yang menggunakan bahasa Prancis sebagai bahasa resmi.

Baca juga: Siswa, Ini 7 Tips Belajar Bahasa Asing Efektif dan Menyenangkan

Biaya untuk mengikuti DALF bervariasi tergantung pada tingkatannya. Berikut adalah kisaran biaya ujian DELF dan DALF untuk masing-masing tingkatan:

  • DELF A1: Rp 610.000
  • DELF A2: Rp 680.000
  • DELF B1: Rp 750.000
  • DELF B2: Rp 820.000
  • DALF C1: Rp 960.000
  • DALF C2: Rp 1,1 juta

3. Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK)

HSK adalah tes kemampuan berbahasa Mandarin yang diakui secara internasional, yang biasanya digunakan untuk studi dan bekerja.

Tes ini terdiri dari enam tingkatan, yaitu HSK 1, HSK 2, HSK 3, HSK 4, HSK 5, dan HSK 6. Untuk dapat bekerja atau berkuliah di Tiongkok sendiri, paling tidak kamu harus mencapai

Tes ini menguji tiga keterampilan bahasa, yaitu mendengar, membaca, menulis, berbicara, dan menerjemahkan sesuai dengan tingkat tes yang diambil.

Baca juga: Rekomendasi Aplikasi dan Website untuk Bantu Persiapan Beasiswa

Biaya untuk mengikuti HSK bervariasi tergantung pada tingkatannya. Berikut adalah kisaran biaya ujian HSK untuk masing-masing tingkatan:

  • HSK 1: Rp 220.000
  • HSK 2: Rp 280.000
  • HSK 3: Rp 380.000
  • HSK 4: Rp 480.000
  • HSK 5: Rp 550.000
  • HSK 6: Rp 650.000

4. Test of Proficiency in Korean (TOPIK)

TOPIK adalah tes kemampuan berbahasa Korea yang diakui secara internasional. Tes ini terdiri dari dua tingkatan, yaitu TOPIK I (untuk level 1 dan 2) dan TOPIK II (untuk level 3-6) sebagai tingkat tertinggi. Tes ini memiliki masa berlaku yaitu 2 tahun sejak pengumuman hasil nilai.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com